Buku pertama yang kubaca jadi termotivasiÂ
Pada tahun 2015 penulis melihat buku yang berjudul " Saya Guru Saya Bisa Menulis". Sejak membeli buku tersebut jadi penasaran. Bagaimana cara menulis buku ???
Buku pertamaku terbitÂ
Lalu penulis mengikuti pelatihan menulis bulan Oktober 2016 bertempat di LPMP Jawa Barat Jl. Cimareme Km.90 Kab. Bandung Barat. Yang mengajariku ada lagi seorang Widyaiswara LPMP Jawa Barat bernama Mr. DR. Idris Apandi,M.Pd.
Sejak bertemu dengan beliau lalu mendirikan sebuah grup bernama KPLJ ( Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat ). Sampai saat ini grup tersebut masih aktif. Hanya sayang baru menerbitkan 3 buku antologi.Â
Buku AntologiÂ
Di Grup KPLJ aktif dari tahun 2016-2018. Penulis menjadi pengurus wilayah Bandung. Hanya teman-temanku di sekolah sulit untuk diajak masuk ke grup literasi. Alasannya tidak bisa menulis dan tidak ada waktu.
 Buku Antologi yang pelatihan di Wisma UNJ Jakarta.Â
Selama 2 hari harus menulis 20 halaman. Pelatihan dibimbing oleh Mr.Wijaya Kusumah,S.Pd.M.Pd dkk. Grup bernama TWC Batch 6 ( Teacher Writing Camp). Pada akhir bulan Desember 2016- Awal Januari 2017.Â
Buku Antologi hasil pelatihanÂ
Sejak belajar menulis tahun 2016 penulis banyak mengikuti pelatihan di berbagai grup literasi. Hanya sejak Pandemi Covid .19 belajar menulis bersifat daring ( di dunia Maya ). Kalau dihitung belajar menulis dari tahun 2016-2022( sudah 6 tahun).Â
Buku Antologi dari Grup IGI Kota Cimahi dan Kota SurabayaÂ
Beberapa grup menulis yang kuikuti dari tahun 2016-2019 adalah :
1. Grup KPLJ menghasilkan 3 buku antologi tahun 2016-2018Â
2. Grup IGI menghasilkan 1 buku solo dan 4 buku antologi (tahun  2017-2018)
3.Grup AWC Batch 2 menghasilkan 1 buku solo ( tahun 2019)Â
4 Grup PIPP menghasilkan 4 buku antologi ( tahun 2019-2020)
5. Grup KPPJB menghasilkan 6 buku antologi /lebih  ( tahun 2019-2020)Â
6. Grup Rumahmrdia menghasilkan 3 buku antologi ( tahun 2019-2020)
7. Grup Literasi SD- MI menghasilkan 1 buku antologi guru dan murid ( tahun 2020 )Â
8. Grup Pegiat Literasi Nusantara menghasilkan 20 buku antologi /lebih. Â Â Â Â Â ( tahun 2020-2022)
9. Grup Pegiat Literasi Nusantara menghasilkan 3 buku jadi kurator ( tahun 2021-2022)Â
10. Grup Guru Motivator Literasi Digital 2 buku antologi ( tahun 2021-2022).
11.  Grup Pegiat  Literasi Nusantara Tantangan menulis selama 70 hari menghasilkan 1 buku solo tahap rencana naik cetak ke penerbit ( tahun 2022)
12. Grup Pegiat Literasi Nusantara Tantangan menulis selama 30 hari menghasilkan 1 buku solo tahap rencana naik cetak ke penerbit ( tahun 2022)Â
13. Grup Kelas Inovasi Gel.1 menghasil 1 buku solo dan 1 buku antologi tahap rencana naik cetak ke penerbit ( tahun 2022)Â
14. Grup Belajar Menulis Gel .25 menghasilkan 1 buku solo dan 1 buku antologi tahap rencana naik cetak ke penerbit ( tahun 2022) .
dll
Buku Antologi di Grup Literasi SD-MI guru dan siswaÂ
Buku Antologi sebagai kurator dibimbing oleh Bunda Kanjeng Dra.Sri Sugiastuti,M.PdÂ
Dari perjalananku belajar menulis dari tahun 2016-2022. Sudah banyak biaya yang harus dikeluarkan. Tetapi penulis bangga sudah punya buku solo dan buku antologi . Masalah biaya bisa menyisihkan dari uang tunjangan sertifikasi.
Menulis di blog setiap KamisÂ
Selain belajar menulis buku, penulis merambah belajar menulis di blog sejak tahun 2916 . Hanya kurang aktif,setelah bertemu dengan grup Lagerunal ( Cakrawala Blogger Guru Nasional ) yang dibimbing oleh Mr. Raimudus Brian Prasetyawan,S.Pd dkk .Â
 Menulis di blog setiap hari SelasaÂ
Lalu belajar menulis di blog bersama guru blogger yaitu Mr. Wijaya Kusumah (OmJay)dkk. Alhamdulillah banyak ilmu dari Master-master hebat.
Itulah pengalamanku dalam belajar menulis. Bagiku menulis sebuah hiburan untuk refresing pikiran. Anggap saja kita sedang curhat kepada seseorang. Masalah biaya untuk mencetak buku soal biasa.Â
Status buku solo,buku antologi,buku guru dan siswa,3 buku sebagai kurator sejak tahun 2016-2022
Semoga tulisanku bermanfaat bagi pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...
