11. Al Qur'anÂ
12. Cincin emasÂ
dll.
Penulis mengikuti tantangan untuk menulis di blog Kompasiana dengan tema " Hadiah Naik Kelas Untuk Guru". Dari membaca tulisan tersebut penulis akan memberikan sebuah jawaban.Â
Untuk orang tua murid memberi hadiah kepada gurunya suatu hal yang wajar saja. Asalkan memberi hadiah tersebut dengan ikhlas. Karena gurunya sudah mengajar anak-anaknya di suatu sekolah.Â
Disesuaikan jenjang murid-murid yang terpenting memberi hadiah. Tidak ada unsur ingin diberi nilai yang lebih tinggi daripada teman-teman yang pintar.
Tetapi ada juga orang tua memberi hadiah dengan unsur . Ada udang dibalik tahu atau bakwan ha...ha...ha...lain lagi persoalannya. Â Itu perbuatan yang tidak terpuji. Berarti orang tua memberi hadiah dengan kata lain nyogok .Â
Suatu hal yang berbahaya untuk murid-murid kalau punya niat seperti itu. Sebagai guru juga merasa takut hal perbuatan yang tidak terpuji. Sedangkan seorang guru memberi nilai di rapot.Â
Semuanya apa adanya tidak ada unsur rekayasa. Nilai yang tinggi karena muridnya pintar. Nilai yang hanya KKM berarti muridnya bermasalah. Baik maasalahnya seperti :
1. Murid jarang masuk sekolah