Dua tahun lalu suamiku dapat undangan ke Sumedang . Dimana suamiku  pernah mengikuti pendidikan TNI _AD di sana. Karena tidak menyebutkan drescode waktu ibu diriku pakai baju batik longres . Jadi ribet dipakai Napak tilas. Sekitar jarak 10-15 km.
Ya...ribet juga joging tidak pakai training. Karena penasaran penulis ikut juga napas tilasnya. Di sana bertemu istri-istri anggota Persit Kartika Candra. Beliau menyambut tamu-tamu dengan jamuan makan ala kadarnya.
Karena suamiku sudah lama tidak joging . Keringat bercucuran sampai baju basah seperti baru mandi saja. Zaman pendidikan TNI_AD selama 6 bulan lumayan cukup lama juga. Setiap hari pakai dinas dipakai paling dalam. Di luar pakai baju tidur.Â
Pengalaman dulu sebagai TNI _AD baru diangkat . Kalau pagi-pagi berebut ke kamar mandi. Kalau kitanya tidak malu suka mandi bareng dengan teman-temanya . Tapi kalau malu harus menunggu di kamar mandi sepi.Â
Suamiku suka bangun subuh sekitar jam 03.00 .Jadi masih sepi dan air sangat dingin sekali. Di tempat makan sama berebutan . Kalau datang terlambat ke meja makan . Bakal kehabisan jatah makanannya.
Setiap mau tidur selalu pakai seragam di dinas di dalamnya. Bagian luar baju tidur, kalau komandan sudah meniup peluit tanda harus apel pagi atau malam . Harus cepat-cepat kalau tidak nanti kena hukuman disiplin.Â
Waktu itu suamiku belum bertemu denganku dan belum menikah. Kami baru bertemu suamiku sudah diangkat resmi jadi TNI_AD. Pengalaman yang sangat menyedihkan dan mengharukan. .Â
Pendidikan militer sangat ketat dan sangat disiplin. Salah kita tidak mengikuti aturan langsung di hukum. Kalau ingin tidak di hukum harus mengikuti tata tertib yang berlaku.Â
Cerita suamiku sangat menarik sehingga ku buat tulisan sebagai kenang-kenangan yang tidak pernah dilupakan seumur hidupnya. Bertemu dengan teman-teman pendidikan dulu. Suamiku sangat bahagia bisa bertemu teman seperjuangan.
Yang sekarang sudah punya keluarga dan ,bahkan ada yang sudah punya cucu. Semoga Tulisanku ini bermanfaat bagi pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H