Dokpri Perpustakaan
Sejak sekolah di SD kelas 3 belum lancar membaca. Tidak seperti murid-murid zaman now masih di TK ada yang sudah pintar membaca. Setiap mau pulang sekolah oleh guruku diajar terus membaca.Â
Dokpri Murid sedang belajar di dalam kelasÂ
Begitu naik ke kelas 4 penulis lancar membaca dan menulis ( Dikte ). Setelah bisa membaca ,setiap istirahat langsung masuk ruang perpustakaan. Sambil membawa makanan dan minum.Â
Dokpri Pojok BacaÂ
Sejak saat itu penulis rajin membaca buku apa saja disesuaikan tingkatan sekolah.Murid-muridku dianjurkan setelah selesai belajar harus memilih buku yang ada di pojok baca.Â
Karena guru dituntut harus mengikuti berbagai pelatihan .Jadi masuk ke grup literasi. Â Untuk melatih kemampuan menulis. Yang kurasakan menulis sangat membantu . Untuk menghilangkan stress karena rutinitasÂ
Dokpri Dapat hadiah buku dari lomba ngeblog _1
Sejak belajar menulis di grup literasi LPMP Jabar tahun 2016 . Penulis seperti kecanduan sehari tidak menulis . Seperti kepala pusing dan perasaan tidak enak. Jadi penulis ikut bergabung di berbagai grup menulis solo dan buku antologi.
Dokpri Dapat hadiah buku dari lomba ngeblog _2Â
Pada tahun 2018 - 2022 mengikuti pelatihan menulis dan sebagai kurator bekerjasama dengan Bunda Kanjeng Sri Sugiastuti. Beliau memberi kepercayaan jadi kurator . Antara lain buku :
1. Buku Antologi Netizen Dari Grup Pegiat Literasi Nusantara  ( sudah jadi buku antologi )
2.Buku Puisi Akrostik Tema Bebas ( sudah jadi buku antologi ) Dari Grup Pegiat Literasi NusantaraÂ
3. Buku Puisi Akrostik Tema Cinta sedang proses ). Dari Grup Pegiat Literasi Nusantara.
Dokpri Buku Antologi Puisi Akrostik Tema BebasÂ
Itulah petualanganku dengan buku. Buku merupakan jendela dunia yang harus kita lakukan. Semoga tulisanku bermanfaat untuk pengunjung blog Kompasiana yang selalu keren...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H