Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ingat Masa Kecilku Jaman Dulu

20 Juni 2022   13:37 Diperbarui: 20 Juni 2022   13:40 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan harus lewat sungai kecil/dokpri

Rumah bilik/dokpri
Rumah bilik/dokpri

Orang tuaku dahulu sebelum punya rumah. Tinggal di rumah sewa yang rumahnya terbuat dari bilik dan papan. Kalau mau mencuci piring,baju dan kekar mandi. Kita harus mencari kamar mandi umum. 

Jalan harus lewat sungai kecil/dokpri
Jalan harus lewat sungai kecil/dokpri

Rumahku agak dekat sungai kecil . Kadang -kadang mau buang hajat ke sungai . Tapi malam hari atau subuh. Kalau siang hari malu dilihat orang ha...ha...ha...

Ini rumahku dulu seperti ini/dokpri
Ini rumahku dulu seperti ini/dokpri

Kalau musim hujan ,rumahku suka bocor. Apalagi waktu hujan ada petir atau hujan terus menerus. Tetangga yang rumahnya sudah permanen. Suka mengajak untuk tinggal sementara di rumahnya. Karena takut rumahku roboh .

Cerita jaman dulu/Dokpri 
Cerita jaman dulu/Dokpri 

Kalau pulang sekolah langsung nyetel radio mencari cerita yang dibawakan oleh Mang Rahmat,Mang Tisna ,Ya Kepoh dkk.Terasa senang kalau suka mendengarkan radio sudah senang. Tidak seperti anak jaman sekarang sudah ada gawai.

Jalan masih luas/dokpri
Jalan masih luas/dokpri

Kalau kita mau pergi belanja ke pasar cukup jalan kaki. Tidak seperti sekarang ada angkot,gojeg ,gocar dll. Jaman dulu lebih suka jalan kaki. Karena lebih sehat dan badan lebih kuat 

Es lapis kesukaan/dokpri
Es lapis kesukaan/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun