Tadi siang anakku dan teman-temannya mendapatkan surat kelulusan. Alhamdulillah anakku dan teman-temannya lulus 100%.
Waktu 3 tahun seperti waktu hanya 1 bulan yang kurasakan sebagai seorang ibu. Karena perasaan baru mengantarkan anakku ke sekolah pesantren. Tadi siang dapat info di Grup gurunya ( Ustad ) sudah dibagikan kelulusan.
Ya...diriku apal betul bagaimana prestasi anakku yang ke 4. Sebagai orang tua tidak berharap banyak nilai anakku harus nilai A dalam setiap mata pelajaran. Hanya menuntut kepada anakku tiap tahun harus naik kelas / lulus sekolah.Â
Karena ada temannya yang daftar ke sekolah umum ( SMA - SMK ). Anakku juga ikut-ikutan ingin masuk sekolah umum. Ya...sebagai orang tua mengikuti juga keinginan anakku tersebut.Â
Hanya perjanjian kalau lulus . Berarti keluar dari pondok . Tetapi kalau tidak lulus harus tetap sekolah di pondok anakku menyetujui syarat tersebut Â
Karena sekolah di pondok perjanjian harus sampai kelas 6. Kalau sekolah di pondok hanya 3 tahun  berarti ilmunya baru 50% . Sayang ilmu yang baik untuk menuju dunia akhirat.Â
Pada waktu dahulu pendaftaran bapaknya menanyakan. Nak...sekolah SMP mau ke umum atau ke pondok ??? Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Anakku menjawab ingin sekolah ke pondok mau belajar mandiri,Pak...
Alhamdulillah baru 1/2 jalan sekolahnya. Tadinya anakku yang ke 4 termasuk anak yang manja. Pas sekolah di pondok langsung bisa menyesuaikan diri. Yang waktu di rumah ibunya yang mengurus segalanya.Â
Perubahan kepada anakku setelah sekolah di Pondok Pesantren Al Ihsan Baleendah Kab. Bandung adalah :
1. Bisa menyuci baju dan bekas makan sendirian
2. Rajin sholat dan mengaji. Kalau di rumah sholat Subuh juga harus dibangunkan. Di pondok oleh ustad pembimbing Asrama dibangunkan. Langsung bangun subuh. Disuruh sholat sunat dulu. Sebelum sholat SubuhÂ
3. Pulang ke rumah langsung rumah sukanya anakku beberes rumah. Letak kursi,lemari,kamar ,rak buku dll langsung pindah tempat. Jadi lebih rapih dibandingkan sebelumnya.Â
DllÂ
Jadi hasil sekolah 3 tahun banyak perubahan . Dalam kepribadian anakku yang dahulu manja jadi anak yang mandiri. Pada waktu pulang kerja jadi kaget perabotan rumah tangga berpindah tempat.Â
Doa yang terbaik dari orang tua . Sekolah dimanapun yang penting anakku punya pendidikan sampai keperguruan tinggi . Sebagai bekal untuk di masa yang yang akan datang.
Orang tua tidak akan memberi harta yang melimpah . Tetapi mau memberikan pendidikan yang layak. Hanya Allah Subhanawataala yang akan memberikan kepada anakku sekolah yang terbaik menurut qodho dan qhodar,Aamiin Ya Robalalamin
Semoga tulisanku bermanfaat ini hanya curahan hati seorang ibu untuk anaknya . Semoga bermanfaat untuk mengunjung blog Kompasiana yang selalu mantap.