Beberapa minggu yang lalu alumni SMP Combat ( SMP Kaveleri ,kalau sekarang bernama SMP Kartika IX ). Mengadakan pertemuan dari angkatan '1975-2001.
Dokpri Kenang-kenangan dari photo Alumni SMP Kavaleri '1975-2001 dibuat video .
Alhamdulillah...bisa bertemu dengan  kakak kelas dan adik kelas. Beliau- beliau yang alumni '1975 masih segar bugar seperti anak-anak ABG dengan berpakai still celana Levis dan jaket Levis.
Dari pertemuan tersebut terbentuk sebagai ketua IKAV SMP Kavaleri pengurus tahun 2022-2027. Sebagai ketua Kang Juhari ,Bendahara Bunda Yuli dan dkk.Â
Dalam menjalin tali silaturahmi diadakan iuran berupa uang kas. Uang kas tersebut kegunaannya adalah :
1.Untuk menengok teman sakit
2. Untuk taziah teman yang sudah meninggal duniaÂ
3. Untuk keperluan di IKAV seperti acara rapat dll.
Dengan kita bisa bertemu kawan-kawan waktu sekolah. Perasaan melayang nun jauh di sana. Waktu kita sekolah di SMP bisa bermain,bercanda,pulang sekolah jalan bersama.Â
Lumayan uang ongkos bisa dipakai untuk membeli buku atau jajan baso dll. Dibentuknya IKAV untuk menjalin tali persaudaraan yang selama ini putus. Di karena kita mempunyai kehidupan masing-masing.Â
Ada temanku yang di luar kota Bandung . Tetapi beliau masih bisa hadir seperti Teh Lia dari Sindur,Kang Aip dan Teh Halimah dari Jakarta. Kadang-kadang penulis merasa malu juga jarang ikut hadir.
Namanya orang kerja ,pasti banyak kesibukan di tempat kerja masing-masing. Apalagi waktu yang digunakan untuk kumpul pada hari Sabtu dan MingguÂ
Waduh...waktuku tiap hari Sabtu-Minggu khusus untuk keluarga seperti :
1. Menengok anak bungsu  yangbsekolah di Pesantren
2. Menengok ibuku yang sedang sakit lumpuh kakinya sebelah kiri ( struk).
3.Ada undangan dari keluarga baik pernikahan,sunatan ,bahkan yang meninggal dunia.
Itulah waktuku yang selalu bentrok dengan acara keluarga. Tetapi diriku juga ingin bertemu teman-teman di sekolah. Semoga tulisanku sebagai curahan hati yang selalu galau antara memilih teman sekolah atau keluarga ???
Semoga pembaca dan pengunjung blog Kompasiana ada manfaatnya tulisanku.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H