Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Anakku Galau Melanjutkan Sekolah?

12 Juni 2022   14:49 Diperbarui: 12 Juni 2022   15:05 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Anakku sedang bermain sama meong Kiwi 

Setelah ulangan umum di kelas 3 Syanawiyah ( SMP ) dan ujian sekolah di pesantren . Teman-temannya ada yang masih tetap berlanjut sekolah di pesantren. Berarti naik ke kelas 4 ( setingkat dengan SMA/SMK kelas 1).

img20220611174434-62a59367fdcdb462da096582.jpg
img20220611174434-62a59367fdcdb462da096582.jpg

Dokpri Pesantren tampak dari depan 

Ada teman istimewanya dari kelas 1-3 bersama terus. Temannya yang bernama I ( masih di pesantren hanya beda sekolah  dan D melanjutkan sekolah umum  ( SMA) . Anakku ikut-ikutan ingin pindah sekolah juga.


img20220611174427-62a5939cfdcdb4038f44f8c2.jpg
img20220611174427-62a5939cfdcdb4038f44f8c2.jpg

 Dokpri Pesantren tampak dari tengah 

Sebagai orang tua mengikuti dulu keinginan anak. Hanya ada perjanjian kalau lulus daftar ke sekolah SMKN boleh pindah sekolah. Tetapi kalau tidak lulus masih tetap sekolah di pesantren sampai lulus. 

img20220611174416-62a5940cf5f32953bf2414c2.jpg
img20220611174416-62a5940cf5f32953bf2414c2.jpg

Dokpri Pesantren yang lingkungan bersih,tenang dan aman 

Ya...kata anakku, Silahkan Aa berdoa kepada Allah minta petunjuk sekolah yang mana menurut Allah untuk Aa yang cocok dan sekaligus untuk masa depannya. 

img20220611175035-62a594a3f5f3296e0665a342.jpg
img20220611175035-62a594a3f5f3296e0665a342.jpg

Dokpri Waktu menengok anak di pesantren seminggu sekali ditengok anakku

Penulis sebagai ibu tidak akan mendoakan anaknya yang kurang baik. Silahkan saja bagaimana yang terbaik menurut Allah. Yang terpenting sekolah di pesantren atau sekolah umum. 

Anakku bisa membedakan perbuatan baik atau buruk . Karena di luar sana banyak anak-anak ABG yang terjerumus dengan hal-hal yang kurang baik. Seperti adanya geng motor,narkoba ,pergaulan bebas dll  

Orang tua pasti cemas memikirkan nasib anak-anaknya. Dalam meraih mimpi yang akan menjadikan anakku orang yang sukses di masa depan.  

Doa yang terbaik dimanjatkan kepada Allah semoga anak-anakku diberikan kesehatan,umur panjang dan rizkinya untuk biaya sekolah sampai tuntas,,Aaamiin Ya Robalalamin

Bukan berarti sekolah umum kurang baik. Tidak juga bagaimana kita sebagai orang tua dalam mendidik anak-anakknya yang terbaik. Hanya kalau sekolah di pesantren dari kelas 1-3 ( SMP ) dan kelas 4-6 ( SMA/SMK). 

Anak tersebut bisa :

1. Mengaji Al Qur'an

2. Bisa sholat 

3. Bisa membedakan ahklak yang baik atau tidak baik 

4. Sayang kepada orang tua,saudara ( keluarga) 

5. Rasa hormat kepada orang tua,tetangga dan lingkungannya 

dll

img20220521161445-62a597d9f5f3297124226ba2.jpg
img20220521161445-62a597d9f5f3297124226ba2.jpg

Dokpri Meong Theo bersama bibinya 

Anakku di rumah memelihara kucing-kucing liar. Setiap diriku berkunjung ke pesantren menanyakan meong-meongnya. Kadang-kadang rasa kangen dengan peliharaannya suka VC dengan kakaknya yang di rumah. Diperlihatkan meong-meong yang ada di rumah.

img20220511131519-62a5980ef5f32971b12279c2.jpg
img20220511131519-62a5980ef5f32971b12279c2.jpg

Dokpri Meong Kiwi 

img20210921163429-62a59853bb44861c665169f5.jpg
img20210921163429-62a59853bb44861c665169f5.jpg

Dokpri Meong Leci 

Tinggal 3 ekor lagi  asalnya banyak ,sebagian pada mati karena usia di atas 5 tahun menurut kalender manusia. Dan anak-anak meong yang usia 3,5 bulan mati karena cuaca akibat kedinginan. 

Doaku untukmu,Nak...Semoga ada petunjuk dari Allah sekolah mana yang terbaik. Apapun yang terjadi sebagai orang tua tetap memberi dukungan dan biaya untuk hidup di pesantren atau bukan.

Biaya pendidikan sampai kuliah dan lulus. Serta ke depannya anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga dan  bisa bekerja,Aamiin Ya Robalalamin 

Semoga tulisanku bermanfaat bagi pengunjung blog Kompasiana yang luar biasa ... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun