Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Penilaian Akhir Tahun ( PAT) SMT 2 sudah selesai

10 Juni 2022   22:21 Diperbarui: 10 Juni 2022   22:29 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Senin - Jumat, 6-10 Juni 2022 sudah dilaksanakan Penilaian Akhir Tahun ( PAT ) SMT 2 Tahun Pelajaran 2021-2022. 

img20220606072237-62a3562e2098ab0ed2628032.jpg
img20220606072237-62a3562e2098ab0ed2628032.jpg

Dokpri Murid- murid sedang mengerjakan soal PAT SMT 2 

Alhamdulillah...PAT SMT 2 dilaksanakan dengan tertib dan aman. Hanya 1 murid yang disuruh pulang . Karena murid tersebut dalam keadaan sakit mata.

 Dokpri Murid- murid kelas 2 SD 
 Dokpri Murid- murid kelas 2 SD 

Lalu orang tua langsung di telepon olehku sebagai guru kelas 1 SD  atau di japri lewat via Washap. Orang tuanya langsung menerima saranku untuk memeriksakan anaknya ke dokter mata. 

img20220607091308-62a35b30bb448617d00c9243.jpg
img20220607091308-62a35b30bb448617d00c9243.jpg

Dokpri Murid-murid kelas 2 SD sedang PAT SMT 2 

Penyakit mata yang dialami oleh muridku gejalanya adalah :

1. Bintik-bintik kecil di bibir mata

2. Mata merah sebelah kanan dan mata sebelah kiri tidak merah 

3. Mata yang sebelah kanan bintik-bintik lebih banyak dan besar-besar

4. Bintik-bintik mata ada di dalam kelompok mata yang atas.

img-20220603-wa0051-62a35c2bbb44867c1927e186.jpg
img-20220603-wa0051-62a35c2bbb44867c1927e186.jpg

Dokpri Jadwal PAT SMT 2 Tahun Pelajaran 2021-2022 Ruang Kelas 1-5 ABCD 

Menurut informasi penyakit mata tersebut adalah gejala dari flu Singapura yang berasal dari negara Singapura. Penulis juga kurang yakin informasi tersebut.

img-20220603-wa0052-62a35c7cbb44866422220623.jpg
img-20220603-wa0052-62a35c7cbb44866422220623.jpg

 Dokpri Jadwal PAT SMT 2 Mata Pelajaran untuk kelas 1-5 ABCD 

Hanya penyakit mata yang dibibir mata banyak bintik-bintik ( bisul kecil). Pernah dialami oleh anakku yang ke 4 . Anakku waktu itu masih sekolah SD. 

Dokpri Ruang Kelas 1-5 ABCD 
Dokpri Ruang Kelas 1-5 ABCD 

Lalu olehku diajak berobat ke dokter mata. Ternyata oleh dokter mata harus dioperasi kecil. Untuk menghilangkan bintik-bintik kecil yang ada di bibir mata. 

Dokpri Sebelum pelaksanaan PAT Smt 2 ada rapat 
Dokpri Sebelum pelaksanaan PAT Smt 2 ada rapat 

Penulis kaget juga dan anakku ketakutan sekali . Lalu dokter mata menyebutkan bintik- bintik kecil tersebut. Akibat dari lama dalam bermain game atau bermain HP.

Dokpri Guru- guru sedang rapat 
Dokpri Guru- guru sedang rapat 

Virus-virus dan bakteri masuk ke dalam mata dari radiasi dan debu yang ada di layar HP. Sampai dicek dulu kesehatan di VCAR dan dirongsen dulu matanya. 

Dokpri 
Dokpri 

Untuk pengobatan pertama di kasih obat yang di minum,obat tetes  mata  dan salep kalau malam hari. Obat diberikan untuk 1 Minggu kalau matanya masih banyak bintik-bintik terpaksa harus dioperasi kecil. 

img-20220514-wa0046-62a35e89fca4e44cde604cd3.jpg
img-20220514-wa0046-62a35e89fca4e44cde604cd3.jpg

Dokpri Ibu Kepala Sekolah dan Sie Kurikulum 

Penulis merasa sedih dan ketakutan juga . Sudah terbayang mata harus dioperasi. Setiap pagi,siang dan malam sebelum matanya diberi obat. 

img-20220514-wa0028-62a35ed62098ab6c4f3fedd2.jpg
img-20220514-wa0028-62a35ed62098ab6c4f3fedd2.jpg
Dokpri guru- guru 

Selalu dikompres dengan air hangat. Tujuannya agar virus-virus dan bakteri langsung mati dengan air hangat atau supaya bersih. 

Alhamdulillah...selama 1 Minggu diobati dan dikompres dengan air hangat . Langsung bibir mata yang banyak bintik-bintik kecil hilang. 

Lalu diperiksa lagi ke dokter mata. Ternyata mata anakku sudah sembuh. Begitu juga muridku yang disuruh pulang 2 hari berobat. Datang ke sekolah sudah sembuh matanya. 

Di sekolahku sejak Pandemi Covid. 19 dan Virus Omicron. Bagi murid,guru,Kepala Sekolah ,Orang tua murid dan Penjaga Sekolah . Bagi yang sedang sakit baik ringan atau berat seperti :

1. Sakit flu

2. Batuk

3. Demam 

dll 

Dilarang masuk ke sekolah atau ke dalam kelas. Tujuannya akan tidak menular kepada yang ada di sekolah. Terutama Murid- muridku kelas 1 SD dan 2 SD . 

Kebetulan penulis mengajar 2 kelas dilarang masuk sekolah dan disuruh istirahat dulu serta harus berobat ke dokter atau puskesmas. 

Setelah sembuh atau ada bukti cuti istirahat dari dokter atau cuti dokter di kirim photonya ke Washap guru kelas baru boleh belajar lagi. Ingat prokes tetap dijaga dan tetap dilaksanakan di sekolahku.

Semoga tulisanku bermanfaat untuk pembaca dan pengunjung blog Kompasiana yang selalu ada di hati kita 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun