Kebutuhan untuk Kesehatan Keluarga Selalu Menyimpan Obat-obatan

Pada tahun 2018 penulis di vonis menderita penyakit Asma karena alergi udara ,cuaca dan bau masakan yang menyengat hidung .Seperti sambal,goreng asin dan bumbu dapur lainnya . 

Permulaan bisa terserang penyakit Asma. Akibat makan gorengan tersedak. Dari kejadian tersebut tiap Minggu harus di uap ke UGD. Karena sejak anak-anak sampai usia 52 tahun sehat-sehat saja. 

Karena penasaran baru terserang penyakit Asma beberapa bulan. Lalu minta di cek lab dan dironsen . Ternyata hasilnya akibat dari minyak goreng curah yang diberi obat . Agar minyak yang sudah kotor bisa bening warnanya.

Setiap bulan harus cek ke dokter umum minta rujukan untuk berobat ke dokter penyakit dalam. Penulis rajin kontrol supaya pas terserang Asma tidak jadi malapetaka ( bisa meninggal dunia ). 

Penyakit Asma yang sangat parah seperti :

1. Badan terasa lemas 

2. Tenggorokan sesak napas 

3. Tidak nafsu makan

4. Tidur tidak nyenyak karena sakit di dada.

5. Selama terserang penyakit Asma lebih enak minum air putih hangat ditambah 3 sendok madu 

6. Pakaian harus tetap kering , kalau basah cepat-cepat diganti 

7. Pakaian harus longgar di dalamnya pakai kaos untuk dobel . Biar keringat menyerap ke kaos 

8. Setiap hari dada dibalur / digosok dengan minyak kayu putih / minyak yang hangat 

Obat mata waktu sakit mata/Dokpri 

Setiap sakit langsung berobat ke dokter. Bukan tidak percaya dengan obat di warung. Tetapi penulis mengurus keluarga obat-obatan selalu tersedia adalah obat yang sudah dapat resep dari dokter umum / spesialis .

Obat mata karena sudah plus 2'5/Dokpri 

Bukan tidak percaya obat luar, karena obat yang dibeli tanpa resep. Bisa berbahaya untuk hidup kita. Kalau untuk menjaga imun lebih baik minum jamu yang digodok / dimasak terlebih dahulu. 

Di rumah selalu tersedia untuk menjaga keluarga apabila sakit ,sebelum berobat ke dokter . Untuk pertolongan pertama  seperti obat :

1. Demam 

2. Batuk 

3. Flu / pilek 

4. Vitamin 

5 . Obat herbal berupa jamu,akar-akar tumbuhan 

Semoga bermanfaat bagi pembaca dan pengunjung blog Kompasiana