Pada tahun 2017 kedatangan seekor kucing yang berwarna bulu hitam dan putih. Diberi nama Manis karena lucunya dan seperti yang mengerti bahasa manusia.
Selama 1 tahun diurus olehku,dimandikan sebulan sekali,diberi makan -minum,serta tempat tinggal. Si Manis dibebaskan untuk bermain kemana saja. Kalau lapar sama ingin tidur ,pasti pulang ke rumah.
Hanya sayang umurnya hanya 1 tahun . Datang ke rumahku pertamanya hanya minta makan . Lama-lama Si Manis merasa nyaman dan betah di rumahku.
Si Manis tiba-tiba sakit perut dan muntah-muntah. Ya...sakitnya ada 1 bulan akhirnya mati. Sedih sekali diriku karena Si Manis seekor kucing yang selalu menemaniku  kalau di rumah lagi sendirian.
Pada tahun 2018 datang seekor kucing yang minta makan . Lalu sama anak-anak dikasih makan setiap hari. Dia juga senang tinggal di rumahku. Sekarang usianya sudah 4 tahun . Tidak pasti kalau usia yang sebenarnya.Â
Leci hampir 3 bulan sakit flu,batuk,demam dan muntah-muntah. Sudah diobati tinggal kurang nafsu makan. Sukanya makan pindang tongkol,ikan,daging ayam . Kalau wikes tidak suka,camilan suka.
Semoga Leci tetap sehat ,sudah dipancing dengan di kasih madu 1-2 sendok . Alhamdulillah langsung muntah-muntah .Mungkin kalau manusia sakit mag /lambung ha...ha...ha...
 Karena tidak teratur makan, Leci sering kabur-kaburan cari betina kalau lagi musim kawin . Kadang-kadang 3 - 7 hari tidak pulang ke rumah. Datang badannya kurus dan sakit-sakitan.
Masih di tahun 2018 setelah datang meong Leci . Beberapa bulan kemudian datang seekor kucing berwarna bulunya hitam . Diberi nama Kiwi .Â
Kalau Kiwi makanannya bebas tempe,tahu,kerupuk,pindang tongkol,wikes,ikan,daging ayam . Setiap ada yang sedang makan suka ikutan .Â
Â
Jadi badannya besar dan gemuk karena makanan manusia, dia suka . Kiwi kalau tidur sukanya di atas tumpukkan buku,di atas laptop atau di atas lemari.Â
Asal tempatnya sepi ,bisa tidur antara 2-5 jam . Kiwi sama dengan kucing yang lain dibebaskan untuk bermain . Di rumahku sudah 4 tahun. Semoga selalu sehat dan panjang umur.
Pada tahun 2019 datang seekor kucing yang diberi nama Macan . Kalau diajak berbicara seperti yang paham bahasa manusia.Â
Sama dengan kucing-kucing yang lain minta makan . Beberapa bulan setelah Macan datang ke rumahku.
Datang seekor kucing diberi nama Belang. Karena lihat bulu-bulu berwarna belang-belang Sukanya kalau tidur di atas bunga. Jadi bungaku rusak sama kamu meong ...
Kucing Macan dan Belang hanya tinggal kenangan . Beberapa bulan di tahun 2021 pada mati. Karena sakit ,badannya penuh luka seperti habis berkelahi.Â
Pada tanggal 22-06-2021 waktu masuk ke dalam kelas ada seekor kucing. Kira&kira usianya 6 bulan. Penulis ke kantor mengikuti,diam di kelas sambil mengerjakan tugas dan membuka laptop.Â
Kucing tersebut ikutan tidur di samping laptoku. Karena kasihan di bawa ke rumah kuberi nama Theo. Kucingnya lucu dan manja. Makanan yang disukai bebas . Apa yang manusia makan,dia ikutan.Â
Kalau pagi-pagi minta makan ramai kandangnya di goyang-goyang ingin keluar. Kalau memanggilku kedengaran...mah...mah...mah...jadi ingin tertawa. Seperti diriku punya anak kecil lagi.Â
Di tahun 2021 anakku ketitipan seekor kucing bernama Chiko. Hanya di rumah sudah ada kucing-kucing lain. Jadi tiap hari bertengkar terus .Â
Chiko di simpan di kandang sama dengan Theo. Kalau Leci,Kiwi,Macan dan Belang bebas tidurnya. Kadang-kadang di depan teras bawah/di lantai 2 / di garasi .Â
Karena kucing-kucingnya suka bermain dan dibebaskan olehku. Akhirnya Chiko diambil sama pemiliknya ,tadinya mau dikasihkan kalau betah .
Kalau penulis baru parkir motor di sekolah. Meong Al langsung sibuk ikutan naik motor. Tahu hewan juga siapa yang suka kepadanya dan yang tidak suka.Â
Meong Al kalau penulis baru datang ke pintu gerbang. Sudah menunggu untuk menyambutnya. Langsung mengikuti sampai ruang guru . Langsung tiduran di mejaku.Â
Karena diriku suka bawa makanan wikes atau pindang tongkol untuk kucing-kucing yang ada di sekolah. Kasihan mereka butuh kita untuk diperhatikan dan diberi makanÂ
Di sekolah ada teman yaitu meong-meong yang suka datang ke sekolah . Untuk mencari makan dan tempat tinggal mereka.
Alhamdulillah...sekarang di sekolah sudah belajar PTM dan PJJ . Jadi sekolah tidak sepi seperti kota hantu yang tidak ada penghuninya.Â
Semoga tulisanku bermanfaat untuk pembaca yang berkunjung ke blog KompasianaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H