Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hari Permulaan Masuk Sekolah Tanpa Kehadiranku

12 Mei 2022   09:36 Diperbarui: 12 Mei 2022   10:07 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di SDN 210 Babakan Sinyar Bandung penulis mengajar dari tanggal 1 Juli  1987-2022 ( 34 tahun 10 bulan ) . Belum pernah bolos untuk menghadiri  halal bihalal . 

Dokpri 
Dokpri 

Permulaan masuk sekolah pasca liburan Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah . Mungkin sudah kehendak Allah penulis istirahat . Karena sakit mata akibat kehujanan pada hari Senin,09-05-2022 waktu pulang dari sekolah. 

Dokpri 
Dokpri 

Perasaan sedih dan gelisah, pikiranku menerawang nun jauh di sana. Seadainya sudah tiba masa purnabakti ( pensiun ). Mungkin akan teralami tidak bisa bertemu dengan Murid-muridku,Kepala Sekolah dan teman guru. 

Dokpri 
Dokpri 

Hari ini merupakan suatu pembelajaran yang akan terlupakan olehku. Belajar jauh dengan dunia luar,belajar jauh dari murid-muridku,belajar jauh dengan teman-temanku seperjuangan dkk 

Dokpri 
Dokpri 

Hatiku sedih dan menangis saat menulis ini. Terasa hampa hidupku tanpa kehadiran semuanya. Mungkin setelah 4 tahun tiba masa purnabakti. 

Dokpri 
Dokpri 

Seluruh hidupku hanya untuk keluargaku dan beribadah kepada Allah Subhanawataala yang selama hidup ini . Mungkin ibadahku sangat kurang misalnya :

1. Waktu sholat saat di sekolah suka terlambat / tidak tepat waktu 

2. Waktu mengaji kalau ada waktu di rumah . Suka dilakukan setelah pelaksanaan sholat Subuh.

Dokpri 
Dokpri 

Kegiatan tersebut harus diganti agar hidupku tenang. Seadainya maut akan menjemputmu. Amal ibadah yang harus kubawa. 

Dokpri 
Dokpri 

Melihat teman-temanku berjejer di depan murid-murid. Rasanya ingin berlari ikut berbaris juga. Hanya sayang keinginan tersebut hanya terucap dalam hati saja.

Dokpri 
Dokpri 

Murid-murid yang berada di lapangan terdiri dari murid kelas 1-3 pagi dan dilanjutkan murid kelas 4-6 siang. Setelah murid kelas rendah pulang. 

Dokpri 
Dokpri 

Terlihat murid-murid bersalaman dengan guru-guru yang sudah berjejer di depan lapang. Penulis merupakan wali kelas 1D & 2D . 

Dokpri 
Dokpri 

Mohon maaf ...Murid-muridku ibu guru tidak bisa hadir karena sakit mata ,( akibat terkena air hujan ) .Mungkin karena usiaku sudah remaco 56 tahun. Badan kurang sehat ,tidak seperti dulu jaman ABG tubuhku kuat .  Takut menular kepada kalian. 

Dokpri 
Dokpri 

Semoga tulisanku berupa curahan hati yang sangat sedih dan galau. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan pengunjung blog Kompasiana 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun