Sertijab Tanpa Kehadiranku

Tetapi beliau sangat berkesan bagi kami. Dalam memberikan tugas kepada guru-guru dan kebijakan sangat relevan dengan Tupoksi sebagai Kepala Sekolah. 

Dokpri Bunda Wiwin Suryani, S.Pd sebagai Bendahara memberikan kado kenang-kenangan dari guru-guru

Dari tahun 1987 penulis berkarier sebagai guru honor sampai jagi guru PNS. Sudah lebih dari 15 x pergantian kepala sekolah . Banyak  sekali  jasa-jasa beliau dalam kemajuan sekolah kami.

Dokpri Bunda Lina Herlina, S.Pd memberikan kenang-kenangan

Terutama jarang Kepala Sekolah memberikan bingkisan lebaran kepada guru-guru dan penjaga sekolah. Mungkin jadi contoh untuk kepala sekolah yang lain ( hanya motivasi ) .

Dokpri Ustad Usep Suparman, Sp.Pd.I yang membaca doa penutupan

Dokpri Ustad Abdul Jaelani, S.Pd.I memberikan sepatah kata perwakilan guru-guru

Tahun demi tahun penulis belum pernah absen dalam acara kegiatan Sertijab. Baru tahun 2022 absen karena sakit. 

Semoga Bunda Hj.Yuli ,S.Pd.M.M..Pd di tempat yang baru senang dan lebih bersemangat lagi dalam menjalankan Tupoksi sebagai Kepala Sekolah. 

Jangan melupakan kami sebagai bawahan di sekolah yang lama. Tetapi anggap kami sebagai keluarga besar yang tidak terlupakan. Ada kata pepatah " Jauh di mata, dekat di hati " 

Semoga tulisanku bermanfaat untuk pembaca dan pengunjung blog Kompasiana