Tadi siang rumahku kedatangan seorang tamu . Waktu itu penulis sedang menyimak webinar dari Grup Kelas Inovasi Gel.1. Pemateri Mr.Wijaya (OmJay) pertemuan hari Jumat,29-04-2022
Assalammualaikum....Bu Guru, Kataku menyambut salam dari tamu tersebut. Waalaikum salam wr...wb...Lalu dibuka pintu rumahku.
Ternyata yang datang orang tua muridku yang bernama Bunda Hj, nama anaknya Rodhitu .
Silahkan...Bunda Hj, masuk ...sebentar Bu Guru, ini ada titipan bingkisan lebaran dari anakku.
Saya tidak lama hanya menyampaikan pesanan dan titipan dari anakku.
Permisi tidak lama-lama, karena ada keperluan lain .
Oh...Ya,Bunda Hj...Trimks atas bingkisannya. Semoga rizkiNya bertbaj lagi dan salam untuk Neng Rodhitu ,sudah repot-repot buat bingkisan untuk ibu guru.Â
Ya,Bu Guru...ijin pamit, Ya...Silahkan Bunda Hj, Wassalamu'alaikum...Wr...Wb...
Tamu sudah pulang jadi penasaran apa isinya ,setelah dibuka ada kue,sirop dan sebuah tas kecil ( tas tangan cocok untuk ke kondangan ). Pas mau dibereskan keluar secara kertas. Lalu ku baca isinya " Selamat Ultah Bu Guru yang ke 56 tahun" .
Membaca secarik tulisan ,penulis merasa sedih dan bahagia masih ada muridku perhatian kepada gurunya. Ultahku sudah lewat yaitu tanggal 25 April ,usiaku genap 56 tahun. Tinggal 4 tahun jadi guru dan sebutan dari murid-muridku Bu Guru. Kalau sudah pensiun masa purnabakti sebutan tersebut hilang terbawa masa.
Memang anaknya di sekolah belajarnya bagu,tulisannya bagus , membaca sudah lancar,selama PJJ & PTM seimbang nilainya bagus semuanya .Â
Suka ada murid yang nilai PJJ bagus ,pas belajar PTMT /PTM nilainya kurang baik. Mungkin karena anaknya belum mandiri dan orang tua terlalu sayang. Jadi akhirnya anak tidak mandiri.Â
Semoga kisahku jadi teman refresing dalam berkunjung ke blog .Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H