Keluarnya air mani atau sperma bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti onani, hingga bermesraan dengan pasangan meski      tidak berhubungan badan.Jika dilakukan sengaja hukumnya sudah jelas membatalkan puasa. Terkecuali ketika mengalami mimpi      basah karena kondisinya tidak sadar, puasa tersebut masih sah.
7. Memasukkan obat ke dubur dan qubul
   Menjalani pengobatan dengan cara memasukkan benda asing atau obat-obatan ke salah satu dari dua jalan yaitu qubul dan dubur,     dinilai membatalkan puasa. Sebagai contoh, orang penderita ambeien dan penyakit lain yang memungkinkan memakai kateter         urine, dua hal itu membuat puasa tidak sah.
8. Melakukan kegiatan yang membatalkan puasa
   Mengadu domba, berbohong, berbicara kotor, riya, membuat sumpah palsu, merupakan bagian dari kegiatan yang membatalkan      puasa. Selain tidak sah puasa orang tersebut, perilakunya ikut menghilangkan pahala puasa sehingga sia-sia.
9. Berbuka puasa dengan sesuatu yang haram
   Perkara yang membatalkan puasa berikutnya yaitu berbuka puasa dengan suatu makanan atau minuman haram. Puasa orang          tersebut kemungkinan tidak sah. Di samping itu pahala puasanya hilang dan berdampak pada ibadah selanjutnya jadi terasa berat.
Menurut Ustazah Femi yang no 2,6,7 dilewat tidak diberikan kepada murid. Karena yang hadir adalah murid-murid kelas 4 5 6 belum cukup umur. Nanti juga anak-anak akan mengetahui yang membatalkan puasa. Setelah berusia 17 tahun ke atas dari Guru PAI, Ustad dan Ustazah di sekolah lebih tinggi atau di mesjid dll.Â
Semoga tulisanku bermanfaat untuk dan selamat menunaikan ibadah puasa dengan penuh semangat. Semoga Allah melindungi kita dari segala penyakit covid,omicron dll,Aamiin Ya Robalalamin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H