Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bertemu Mantan di Medsos

12 Maret 2020   16:44 Diperbarui: 12 Maret 2020   16:42 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Waktu itu aku dijodohkan oleh ibu kepala sekola waktu ada resepsi undangan. Akhirnya aku mau menerima dia yang berprofesi TNI AD.  Mungkin aku harus mengenal laki-laki lain yang dikenalkan oleh tetanggaku. Mas Sup... menginginkan aku berjodoh dengan temannya sama profesinya TNI AD. 

Aku galau juga harus memilih yang mana keduanya sama badannya tinggi besar, kekar karena suka olah raga. Orangnya baik, hanya berbeda status yang satu duda anak 2,sedangkan yang satu lagi perjaka tingting. Karena yang dikenalkan oleh tetanggaku yang sangat ngebet sering ke rumah. 

Sedangkan yang duda belum pernah ke rumah hanya bertemu di sekolahku. Dimana aku berpofesi sebagai guru sd yang berstatus guru honor. Hatiku bimbang juga harus memilih yang mana keduanya sama-sama baik. 

Akhirnya pada tahun 1998 aku memutuskan memilih laki-laki masih perjaka karena dia selalu datang ke rumah dan suka ngantar ke sekolah. Perkenalku berlangsung 3 bulan, lalu dia meminangku dan kami menikah tanggal 6 April 1982.

Sedangkan laki-laki yang duda tidak pernah datang ke sekolah.Karena lagi dinas keluar kota. Akhirnya rumah tanggaku berjalan lancar. Walaupun kami baru mengenal suamiku. Baru menikah 1 bulan aku langsung hamil anak pertamaku. Usia kehamilanku baru 5 bulan. 

Tanpa disangka waktu aku datang ke undangan orang tua murid. Aku bertemu laki-laki yang duda, waktu itu naksir kepadaku. Ee... Bu guru, Apa kabarnya sambil bersalaman??? Ee... Mas, Alhamdulillah aku kabar baik. Maaf, Ya... Mas, tidak memberi kabar kepadamu karena ada tugas dadakan. Oo... Ya, tidak apa-apa, nanti pulangnya diantar pulang. Sudah lama Mas ingin main ke rumahmu. Oo.. tidak usah jangan merepotkan. 

Aku pergi ke undangan sama teman-teman. Sambil menunjuk ke arah teman-temanku yang sedang makan. Bu Guru, kata Mas TNI... ada yang ingin saya ceritakan tentang kita. Oo... Saya sudah lupa, tentang apa yah??? Mas TNI, tentang hubungi kita. Mas serius mau melamarmu. 

Oo... Maaf, Mas... kita baru kenal kita berteman saja dulu. Tadinya aku mau menceritakan bahwa aku sudah menikah dan lagi hamil. Tapi takut menyakitkannya. Ya..  sudah aku diam saja. Akhirnya aku pulang dari undangan dengan teman-temanku tanpa bilang kepada Mas TNI.Kebetulan Mas sedang ngobrol dengan bapak-bapak TNI lainnya. 

Pada tanggal 7 Maret 2020 aku bertemu dengan calon adik ipar yang tidak jadi waktu pelatihan. Kami ngobrol ngaler -ngidul. Aku bertanya tentang kakaknya yang jadi pacarku dulu.Karena penasaran ada berita bahwa dia sakit. Akhirnya adiknya memberikan akun fb. Ku coba ngetag dia di messegernya. 

Akhirnya kami bisa chatingan seperti pertama kita kenal. Padahal sudah lama kita tidak bertemu dsri tahun 1983-2020.Kami hampir tiap malam ngobrol tentang masa lalu dan keluarga kita masing-masing.

 Mudah-mudahan  dari chatingan hanya bersahabatt dunia daring (online). Kami juga tidak ingin merusak hubungan keluarganya dan menyakiti hati suamiku, anakku dan istrinya serta anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun