Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memandu Murid Menetapkan Tujuan Belajar Bermakna (Sesi 2)

21 Desember 2017   01:08 Diperbarui: 21 Desember 2017   02:34 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Pada hari Selasa,  19 Desember 2017 merupakan hari pertemuan ke 2 dalam mengikuti workshop dengan tema "Memanuasiakan Hubungan Untuk Membangun Disiplin Positif Di Sekolah".Materi pembelajaran di hari yang ke 2 sangat beragam dan banyak sekali permainan yang dicontohkan oleh Traner workshop tersebut. Semakin betah dan asyik untuk lebih memperdalam tema tersebut. 

Tugas di hari ke 2 membuat definisi dan kata kunci dalam merdeka belajar.  Merdeka Belajar dijabarkan ke dalam 3 kelompok yaitu :

1. Usia Dini yaitu dari usia 0-6 tahun adalah masa emas. Pada masa tersebut anak bisa lebih cepat terpengaruh oleh dunia luar baik dari pendidikan keluarga/0rang tua, di sekolah serta lingkungan sekitar.  Baik perbuatan yang postif /negatif. Metoda yang digunakan dengan metode Outing/belajar di luar kelas. 

2.Mengenal huruf dengan cara menulis huruf di kertas warna-warni dengan tujuan supaya murid mudah memahaminya. Menggunakan permainan berupa game ( Free Dance =memakai musik, Treasure Hunt=mencari huruf dan memberi warna terhadap huruf yang ditemukan, Metode SLC  ( Student Led Conference ) salah satu metode untuk merefleksi yang murid-murid lakukan dan dipraktikkan dalam merdeka belajar,  memberikan simbol/penghargaan dengan bintang 1,2,3, 

3.Tes adalah suatu proses setelah belajar dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan/kekurangan siswa pada materi pembelajaran tersebut.  Tes tidak menakutkan untuk murid tetapi suatu hal yang sangat menyenangkan.  Hanya kita harus membuat tes dengan format yang menyenangkan  bukan menakutkan.  

Dari ke 3 kata kunci seperti usia, huruf, tes semuanya dengan tujuan untuk mengetahui semua anak  dari usia balita sampai dewasa bisa merdeka belajar tanpa merasa  ketakutan, ketidaktahuan, kegagalan,  tetapi mau belajar dengan tujuan di masa yang akan datang bisa menjadi orang sukses. 

Untuk menghilangkan stress dalam merdeka belajar terhadap guru yaitu dengan cara :

1.Setiap ada pekerjaan langsung kita kerjakan secara rutin

2.Jangan menumpuk-numpuk pekerjaan 

3.Apabila badan sudah merasa lelah langsung istirahat sejenak jangan membiarkan badan kita tersiksa. 

4. Kalau ada pekerjaan yang tidak dipahami bisa minta bantuan kepada teman yang mau membantunya. Dsb. 

Ada 4 type manusia seperti dilambangkan dengan benda yaitu :

1. Udara =type orang tersebut suka bergaul, bebas kemana saja ( mencari ilmu/teman)

2.Tanah =type orang tersebut mempunyai emosi yang stabil, bisa diandalkan walauoun banyak halangan/tantangan terus maju. 

3.Air=type orang tersebut sangat menyejukkan, santai, tidak mudah tersinggung dsb.

4.Api =type orang tersebut membentuk kepribadian yang sangat baik, berjiwa ulet dan pemikir yang tangguh. 

Karier seorang guru bisa diukur keberhasilannya  dengan  melihat cara kerja rutinitas seperti:

1.Melihat kemajuan dalam pekerjaan secara rutin/ kinerja guru

2.Gaya mengajar di dalam kelas sangat menyenangkan sisww

3.Karakteristik guru yang dirindukan oleh murid-muridnya

4.Bisa berhasil dalam  merubah siswa yang berkarakter  dengan  baik 

5.Dalam proses KBM di dalam dan di luar kelas dengan baik

6.Menyelesaikan Adm dengan baik tanpa harus menunggu perintah dari kepala sekolah/memimpinnya.

7.Hadir di sekolah 15 menit sebelum bel berbunyi

Ada beberapa Kunci pengembangan guru yaitu :

1.Kemerdekaan seperti komitmen, mandiri, reflektif

2.Kompetensi seperti kepribadian, sosial, paedagogik, profesional 

3.Kolaborasi seperti pengalaman, saling menghargai sesama teman, sumber informasi (guru kelas, guru bidang studi, pendidikan formal  informal dan non formal) 

4.Karier seperti bisa menduduki jabatan kepala sekolah, pengawas, penulis, trainer,  naik pangkat/jabatan.

Pemadu dari workshop adalah dari Kampus Guru Cikal dan guru pembimbing Bu Najeela, Bu Unun, Bapak Bukik ,Bu Lany Dkk, Ibu Ilas pengawas dari Disdik Kota Bandung, Kabid P3TK. Semoga tulisanku ada guna dan manfaatnya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun