Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Goresan Pena Sang Guru yang Menginspiratifku

6 November 2017   00:42 Diperbarui: 6 November 2017   00:46 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru adalah sosok yang digugu dan ditiru merupakan predikat yang sangat bagus di mata orang tua,murid dan lingkungan sekitar. Untuk menjadi seorang guru tidaklah mudah karena harus mengikuti pendidikan guru. Pada jaman saya sekolah ingin menjadi seorang guru harus masuk ke SPG ( Sekolah Pendidikan Guru ).Di SPG calon-calon guru didik dengan berbagai ilmu seperti : 

1.Pendidikan Didaktik dan Metodik

2.Psikologi Pendidikan

3.Psikolagi Perkembangan fase-fase manusia dari lahir sampai meninggal dunia

4.Pelatihan mengajar secara langsung di lapangan 

5.Belajar ilmu pengetahuan khusus dan umum

Itulah yang harus dikuasai oleh seorang calon guru. Dengan banyaknya perubahan sekolah SPG dihapus karena tidak sesuai dengan kemajuan jaman. Untuk menjadi calon guru harus menempuh kuliah yaitu dari sekolah tingkat SMA langsung mendaftar ke sekolah perguruan negeri yaitu ditunjuk oleh pemerintah yaitu UPI (Unversitas Pendidikan Indonesia )

Begitu juga dengan guru-guru yang sudah PNS diharuskan oleh menambah ilmu pengetahuan yaitu kuliah D2 PGSD selama 5 semester yaitu di UPI. Selanjutnya pemerintah mengharuskan guru-guru PNS harus kuliah lagi ke jenjang lebih tinggi yaitu kuliah ke PGSD S1 UPI juga menyelenggarakan baik kelas reguler dan kelas karyawan.

Kegiatan rutinitas seorang guru ada 3 bagian seperti :

1.Kegiatan di rumah :Setiap hari harus mengurus keluarganya baik suami,anak-anak dan keluarganya baik dari orang tua kita / mertua.

2.Kegiatan di sekolah : Seorang guru harus mampu membimbing,mendidik,mengahar dan mengevaluasi murid-muridnya dengan baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun