Tahun Pelajaran 2017-2018 penerimaan peserta didik baru ( PPDB ) online. Di sekolahku banyak murid yang tidak di terima karena terbatas dengan kuota. Alhamdullillah muridku cukup banyak yaitu ada 40 orang . Karena jumlah murid tidak boleh banyak jadi dibagi 2 kelas ( kelas A = 28 orang  dan kelas B = 12 orang.
Di Antara murid-murid tersebut ada yg berkepribadian yang :
1.Aktif
2.Super aktif
3.PendiamÂ
Murid-muridku banyak perempuan dibanding laki-laki. Kalau lagi belajar di dalam kelas, ramai seperti sedang berbicara /berbelanja ke pasar,supermarket. Diantara murid-muridku ada yg tidak selesai kalau sedang menulis.
 Setiap ditanya : Lutfi namanya.Mengapa menulisnya tidak selesai ???Lihat teman-temannya semua menulis sedangkan kamu tidak selesai setiap hari.Ya, Bu Guru :Kalau menulis selesai di sekolah, nanti Lutfi menulis apa di rumah  ??? Wah...menarik sekali jawaban dari Lutfi.
Ya, tetapi kalau menulis di sekolah  tidak selesai berarti nanti Lutfi akan ketinggalan pelajaran .Ya,Bu Guru nanti Lutfi mau belajar sama ayah di rumah. Karena kalau setiap hari tidak belajar dengan ayah. Nanti ayah akan marah sambil memukul pipi /kaki Lutfi. Oh...begitu kataku.
Pada hari senin-sabtu, 25-30 September 2017 diadakan ulangan penilaian tengah semester ( PTS ) semester 1.Namanya murid kelas 1 SD masih perlu bimbingan jadwal PTS diberitahukan setiap hari. Setelah selesai PTS murid kelas 1 SD.
 Setiap hari guru harus mengoreksi/menilai Dengan hasil nilai yang dicapai oleh murid yang beraneka ragam ada yang mendapatkan nilai :
1.Sangat baik 86-100 (A)
2.Baik       81- 85  ( A- )
3.Sedang    76-80  ( B+ )
            71-75  ( B  )
            70-74  ( B-)
4.Cukup     61-65  ( C+ )
5.Kurang     50-60. ( D  )
Dengan melihat rentangan nilai tersebut semua murid mendapatkan nilai yang berbeda-beda, sungguh unik sekali.Apa yang terjadi terhadap nilai Lutfi dalam PTS semester 1 ???
Ternyata Lutfi nilai PTS di atas KKM =70 Â padahal setiap hari tidak menulis, sukanya jalan-jalan, menyerut pensil, mengganggu temannya. Tetapi daya pikirnya merekam semuanya sudah guru jelaskan. Sungguh aneh tapi nyata.Â
Itulah kisah murid yang tidak pernah menulis, tetapi sudah mengenal huruf,baru bisa mengeja tetapi bisa mengisi soal dibanding murid yang rajin menulis.Kalau sekolah Lutfi rajin sekolah.Sebagai pendidik seharusnya mengenal karakter  murid yang mempunyai masalah baik di sekolah/di rumah harus mampu menanganinya.Â
Semoga tulisanku ini  ada guna dan manfaat serta menjadikan perhatian kepada  orang tua agar anak-anaknya mendapatkan perhatian baik lahir  & bathin ,memberikan  kasih sayang dan saling menghargai dan membutuhkan perhatian khusus bukan hanya diberi uang saja tetapi rasa hangat,rasa disanjung dan dimaja.