Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Sekolahku Diadakan Permainan Tradisional yang Terlupakan

7 September 2017   21:36 Diperbarui: 7 September 2017   22:04 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOKUMENTASI PRIBADI
DOKUMENTASI PRIBADI
DOKUMENTASI PRIBADI
DOKUMENTASI PRIBADI
DOKUMENTASI PRIBADI
DOKUMENTASI PRIBADI
Pada waktu saya masih kecil dulu sering bermain yang tidak perlu mengeluarkan banyak uang.Mungkin karena perbedaan jaman yang sangat mencolok.Di jaman dahulu  anak-anak kecil sangat sulit untuk minta uang jajan karena kebanyakan orang tuanya banyak anak.Jadi jenis permaianan/mainan masih sederhana.Mungkin masih ingat maianan jaman dahulu ???

Ada beberapa nama permainan jaman dahulu seperti :

1.Loncat tinggi

2.Sondah

3.Congklak

4.Maen beklen

5.Enggrang

6.Main kaleci (kelereng )

7.Ucing sumput

8.Maen bola besar/kecil

9.Layang-layang

10.Oray-orayan

11.Yoyo dsb

DOKUMENTASI PRIBADI
DOKUMENTASI PRIBADI
Masih banyak lagi permainan lainnya. Tetapi anak-anak sekarang permainan jaman dahulu yang tahu karena permainan yang sudah lebih modern. Ada beberapa contoh permainan modern yang sangat disenangi seperti :

1.Game

2.Kusyi

3.Slaeam

4.Robot-robotan

5.Hp Android

6.Tab 

7.Laptop dsb 

Masih banyak permaian yang bersifat digital dan memerlukan koneksi akses internet. Pada saat ini pemerintah juga sedang menggalakkan permaian tradional di kemabilan lagi ke anak-anak pada saat ini. Seperti tadi pagi sampai siang di setiap sekolah harus mengadakan pembelajaran di luar kelas. Skenario Pembelajaran Di Luar Kelas pada hari Kamis,7 September 2017 yaitu :

Pra Kegiatan seperti :

1.Siapkan Perwakilan Sekolah menandatangani komitmen sekolah ramah anak

2.Sediakan : Baliho/Spandk Besar,Kertas Plano,Post It,Spodol

3.Siapakan naskah dan alat-alat permainan tradisional (encrak,congklak,boy-boyan,galah,rerebonan,oray-orayan,simse,sapitrong,sondah,sasalimpetan,maen kaleci,panggal dsb )

4.EISI (Ensklopedia Lintas Sejarah Indonesia ) sebanyak 7 bah.

5.Perbanyak naskah lagu "Kalau Ada Gempa" (Dibagikan sebelum tanggal 7 untuk dihapalkan oleh seluruh warga sekolah )

6.Siapkan RPP ( Skenario Pembelajaran Di Luar Kelas )

7.Ingatkan anak-anak pada tanggal 7 September untuk berpakaian olah raga,membawa bekal makanan bergizi seimbang

Pelaksanaan seperti berikut :

1.Anak-anak menggunakan seragam olah raga

2.Siapkan Spanduk/Baliho

3.Tlis Kawasan Ramah Anak

4.Ajak semua perwakilan sekolah

Dengan rencana pemerintah sangat baik ,kami sebagai pendidik sangat mendukung sekali. Dengan kawasan ramah anak di sekolah diharapkan tidak ada tindak kekerasan terhadap siswa, pertengkaran dengan sesama teman dihilangkan, kejadian bulying tidak ada dsb. Begitu juga orang tua di rumah hars menyayangi, menghargai,mencintai serta mnghormati anak-anaknya dengan baik.Orang tua diharapkan jangan mengandalkan pendidikan terhadap orang lain/pengash/pembantu.Dengan adanya kerja sama orang tua,guru dan pemerintah bisa menghasilakn generasi penerus yang beragama. cerdas, dan berkarakter yang baik.Semoga tulisanku ini ada guna dan bermanfaat bagi kita semuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun