Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kegiatan Imunisasi Campak Rubella di Sekolahku

27 Agustus 2017   11:10 Diperbarui: 27 Agustus 2017   11:16 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari jumat,25 Agustus 2017 di SDN 210 Babakan Sinyar Bandung mengadakan pekan imunisasi campak rubella. Bagi murid yang berusia 6 tahun -15 tahun pada saat mendapatkan imunisasi tersebut. Mungkin ada yang belum mengetahui apakah imunisasi campak rubella tersebut ??? Apa bahaya dari penyakit campak dan rubella ???Bagaimana gejala dari penyakit campak dan rubella ??? Bagaimana agar terlindung dari campak dan rubella ??? 

Mungkin di atas merupakan pertanyaan dari orang tua murid/warga masyarakat yang mempunyai anak dan harus mendapatkan imunisasi.Kita sebagai orang tua tentunya  menginnginkan balita dan anak-anaknya sehat , kuat dan pintar. Siapa orang tuanya menginginkan anak-anak sakit, pastinya ingin sehat. Saya akan menguraikan tentang imunisasi campak dan rubella berdasarkan dari sumber :Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Apakah campak dan rubella ??? Campak  dan rubella  adalah  penyakit infeksi menular melalui saluran nafas yang disebabkan oleh virus.Anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapatkan imunisasi campak dan rubella/ yang belum pernah mengalami ini beresiko sangat tinggi tertular.

Apa bahaya dari penyakit campak dan rubella ???Campak dapat  menyebabkan komplikasi  yang serius seperti : diare,radang paru peunomia,radang otak,kebutaan, gizi buruk, dan bahkan kematian.Rubella adalah penyakit ringan pada anak, tetapi bila menular kepada ibu hamil pada awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran/kecacatan fisik bagi bayi yang dilahirkan.

Bagaimana gejala penyakit campak dan rubella ???Campak gejalanya deman tinggi, bercak kemerah-merahan pada kulit disertai batuk,pilek dan mata merah. Rubella gejalanya berupa deman ringan,pusing,pilek,mata merah dan nyeri persendian mirip gejala flu.

Bagaimana agar terlindung penyakit campak dan rubella ??? Supaya terlindung dari penyakit tersebut dengan imunisasi vaksin MR adalah satu vaksin mencegah dua penyakit. Vaksin MR adalah kombinasi vaksin campak ( Measles =M ) dan rubella (R ) untuk melindungi terhadap penyakit campak dan rubella.

Vaksin MR aman karena sudah direkomendasi dari WHO dan ijin edar oleh dari Badan POM.Vaksin RM sudah digunakan oleh 141 lebih negara di dunia.Imunisasi MR digunakan oleh anak usia 9 bulan-15 tahun. Imunisasi RM sudah termasuk ke dalam jadwal rutin.Efek sampingan dari vaksin RM adalah deman ringan,bengkak ringan dan nyeri di tempat bekas suntikan tetapi hal tersebut jarang terjadi setelah 2-3 hari. Tetapi orang tua selalu memberikan.vaksin.MMR supaya badan anak-anaknya jadi kebal tetapi tetap harus diberikan vaksin RM.

Dari tulisan tersebut semoga bermanfaat bagi orang tua yang mempunyai anak berusia 9 bulan -15 tahun agar mendapatkan imunisasi campak dan rubella.Memang tidak semua orang tua paham tentang vaksin tersebut.Saya pribadi pada tahun 2005  waktu sedang hamil 4 bulan anak ke 3  terkena penyakit rubella tetapi saya mempertahankan kehamilan tersebut karena berpikir ada obat yang bisa menyelamatkan bayi tersebut. Bayi yang sedang saya kandung dipertahankan karena keinginan saya dan suami.Padahal dokter kandungan sudah menyarankan agar digugurkan dari usia 5 bulan. Akhirnya di usia kandungan 7 bulan terpaksa digugurkan karena bayinya tidak berkembang dan sudah terkena virus rubella.Selama 2 tahun saya menjalani mengobatan akhirnya bisa juga punya anak yang ke 4 yaitu lahir tahun 2007.

 Mungkin kejadian yang saya alami bisa bermanfaat bagi ibu-ibu muda yang sedang hamil harus merawat bayi dalam kandungan dengan baik. Kegiatan pekan imunisasi campak dan rubella di sekolahku bayak anak yang ketakutan,pingsan dan besoknya tidak masuk sekolah karena deman.Padahal kalau anaknya tidak stess melihat jarum suntik tidak ada masalah,besoknya bisa sekolah seperti biasanya. Ada juga berita bahwa setelah mendapat imunisasi campak dan rubella anak tersebut meninggal dunia /ada penyakit lain .Kemungkinan anaknya sudah sakit sebelumnya tetapi orang tua tidak menyadari .Bahwa anak tersebut sudah berpenyakit parah karena tidak pernah dicek hp ke dokter/puskesmas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun