Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bertemu dengan Nenek Tati

19 Februari 2017   22:38 Diperbarui: 19 Februari 2017   23:24 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Pada hari Minggu,19 Pebruari 2017 saya mau mengikuti "Pelatihan Menulis " hari  yang ke 2 diselenggarakan oleh Media Indonesia. Sebagai Narasumber yaitu :

1. Bapak Mohammad Ihsan ,Pemimpin Umum Media Guru ( CEO Gurusiana,Ketua Dewan Pembina IGI Pusat)

2. Bapak Eko Prasetyo,Pamred Media Guru,Mantan Editor Jawa Pos (Penulis Muda produktif yang telah menulis 50 judul buku)

Pada pukul 06.00 saya berangkat ke stasiun kereta api tujuannya mau naik kereta api. Hanya sayang kereta api sudah mau berangkat, pluit sudah dibunyikan oleh petugas kereta api yang

Mau memberangkatkan kereta api jurusan Kiaracondong-Padalarang. Akhirnya saya naik angkot jurusan Cicaheum-Cicadas kareta angkot jurusan Leuwi Panjang belum juga tiba. Sekitar

Jalan kiaracondong angkot Leuwi Panjang datang juga. Saya turun dari angkot tersebut kemudian naik angkot jurusan Cicaheum-Leuwi Panjang.Sudah sampai ke terminal Leuwi Panjang

Kebetulan datang angkot jurusan Cimahi-Padalarang. Saya langsung naik ke dalam angkot, baru sekitar daerah jalan Leuwi Gajah ada seorang nenek yang naik angkot sendirian. Saya

Merasa kasihan juga sudah tua bepergian sendirian. Saya bertanya kepada nenek tersebut.Nenek :Mau pergi kemana sendirian saja ???Kata nenek tersebut nenek pergi sendirian mau ke

Rumah cucunya yang berada di Perumahan Permata di Cimahi sebelum ke Cimareme........ Oh begitu. Kemana anak nenek tidak mengantar ???Kata nenek tidak karena nenek masih kuat

Jalan.Saya bertanya lagi:Darimana rumah neneh ???Kata nenek, nenek tinggal ditarogong Garut dan nama nenek siapa ???Nama nenek TATI. Oh............jauh sekali.Terus saya bertanya

Lagi :Kalau tadi naik angkot darimana ??? Nenek naik angkot dari Sarijadi daerah Sukajadi jalan menuju Ledeng. Subhanalloh nenek sudah berusia sangat tua sekali pergi sendirian, tidak

Ada seorang anak/cucu yang mengantar. Nenek kira-kira usianya berapa sekarang ??? Kata nenek usianya sekitar 84 tahun bulan Agustus 2017 pas usia 84 tahun. Saya bertanya lagi

:Nenek ;Apa yang menjadi awet muda karena seusia nenek rata-rata sudah meninggal dunia ??? Ya, Neng kepada saya, Nenek suka beribadah, mengaji dan sholat kepada Allah

Subhanawataala suka berdoa minta rizki dan kesehatan yang barokah, bukan minta umur panjang. Kata nenek untuk apa minta umur panjang memangnya apa yang akan dibawa pulang

Kalau diberi umur panjang tetapi tidak beribadah kepada Allah Subhanawataala. Masya Alloh, Nenek-nenek kata saya, sungguh doanya bagus sekali, patut untuk dicontoh oleh kita

Sebagai anak muda.Sekitar perumahan permata akhirnya nenek turun dan saya memberikan ongkos untuk pulang. Nenek memberikan doa kepada saya sampai bulu kudukku

Merinding. Subhanalloh.....yaallah lindungilah nenek semoga diperjalanan pulang dalam keadaan selamat,Amin Yrb.

Semoga paparan di atas ada manfaatnya dan bisa mengetuk hati untuk anak-anak,menantu,cucu dan yang lainnya.Agar orang tua kita tidak

Terlantar dan harus memberikan perhatian serta kasih sayang kepada orang tua yang sudah melahirkan kita. Semoga cerita tersebut ada manfaatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun