Mohon tunggu...
Latiefah Sriwulan
Latiefah Sriwulan Mohon Tunggu... -

hanya seseorang yang sederhana :D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kendala Ketika Berziarah ke Raudhah Asyaref

30 September 2012   23:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:26 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13490476541692521701

Bagi anda yang akan berziarah ke masjid nabawi kurang lengkap rasanya kalau tidak berziarah ke raudhah asyaref ( makam rasulullah SAW)...Sekitar seminggu yang lalu saya pergi ke masjid nabawi,saya  jarang ke raudhah hanya shalat saja dan wukuf sebentar di nabawi..tapi minggu kemarin saya menyempatkan diri ke raudhah walaupun ada sedikit kendala sehingga sempat membuat saya tidak jadi ke raudhah assaref. Sebelum saya pergi saya memiliki janji dengan petugas masjid nabawi berkebangsaan Saudi dimana petugas itu bertujuan akan memudahkan saya dan teman-teman masuk ke raudhah tanpa ada pemeriksaan dan antrian yang cukup lama..Alhasil saya dan teman-teman menerima kebaikan si ibu,kamipun berjanji bertemu jam 9.00 malam seusai isya di pintu no 28 gesem perempuan. tapi sayangnya kami sedikit terlambat kira-kira setengah jam dari waktu yang telah disepakati karena orang yang mengantar kaminya ada kepentingan yang tidak bisa ditunda tuturnya,sepertinya si ibu sudah mulai bertugas pada saat itu karena pas saya telpon tidak diangkat.Oleh karena itu kami berinisiatif untuk mencari makan dan kopi disekitar masjid.Cukup lama saya dan teman-teman makan sambil minum kopi,setelah itu bukannya langsung pergi ke masjid dan menghubungi orang yang kami janjikan malah pergi ke taiba center ( pusat perbelanjaan di sekitar nabawi) yang mengakibatkan kami lupa waktu.Tak terasa waktu menunjukan jam 11 malam si ibupun nelpon katanya maaf tadi tidak diangkat karena saya sedang sibuk,banyak jemaah umroh yang akan ke raudhah.Beliaupun menanyakan posisi kami dimana dan menyuruh kami secepatnya kembali ke nabawi jika ingin pergi ke raudhah ini mungkin kesempatan terakhir kami di bulan ini mengingat nabawi dan raudhah sudah dipenuhi para jemaaah di musim-musim seperti ini. [caption id="attachment_209039" align="aligncenter" width="300" caption="gara-gara minum kopi jadi lupa waktu :P"][/caption] Kamipun segera berngegas ke nabawi tapi sayang kami terlambat raudhah telah ditutup hanya kloter terakhir saja yang sedang menunggu giliran masuk pada saat itu kalau tidak salah kloter syiria dan turky,kalau kloter melayu..seperti indonesia,malaysia,fhilipina sudah ditutup.Jadi kami gak bisa masuk,dengan sedikit memaksa saya menjelaskan kalau kami belum tentu ada kesempatan lagi datang ke raudhah mengingat kesibukan kerja dan juga waktu dibukanya raudhah yang dari jam 10.00 malam sampe jam 12 malam ( dimalam hari) menyebabkan waktu kami terbatas. Dengan bujukan dari ibu petugas yang kami kenal itu,alhamdulillah kami diijinkan masuk tapi harus bergegas karena waktunya tinggal setengah jam lagi.Lucunya kami kebingungan dimana harus menyimpan barang belanjaan yang telah kami beli karena kalau ingin masuk ke nabawi kita tidak boleh bawa makanan apalagi barang,hehehe untungnya si ibu itu berbaik hati lagi menitipkan barang bawaan kami ketemannya. Dan tak lupa si ibu itu juga mengingatkan sebelum masuk harus menyembunyikan hp dulu karena kalau mau masuk ke nabawi dilarang membawa hp kamera,kamipun menurutinya menyimpan hp di lengan baju jadi pas diperiksa oelh petugas tidak ketauan karena petugas hanya memeriksa tak saja tidak memeriksa ke seluruh badan. Berbeda dengan di tempat saya kerja diperiksanya bukan hanya tas saja tetapi seluruh badan dengan alatnya lagi jadi tidak ada yang bisa bawa hp kamera di tempat saya kerja. Setiba kami di raudhah sudah dipenuhi dengan orang-orang syiria dan turky mereka sempat heran mungkin ko ada orang indonesia yang ikut ngantri di rombongan mereka,tapi tak apalah walaupun pandangan mereka tertuju kepada kami..kami tetap pokus berdoa dan salam ke nabi muhammad SAW.Suasananya berdesak-desakan sehingga mau ruku dan sujudpun susah,apalagi mereka badannya besar-besar jadi saya terhimpit oleh mereka.Sedang khusyu-khusyunya shalat dan berdoa sayapun disuruh kelaur kembali oleh petugas..karena sebentar lagi waktunya laki-laki untuk berziarah ke raudhah,sungguh disayangkan karena ketidak disiplinan kami saya hanya bisa berdiam diri,shalat,membawa shalawat dan salam dengan waktu yang singkat..Menjadi pembelajaran tersendiri untuk saya supaya saya harus tepat waktu kalau ingin pergi ke raudhah apalagi dimusim seperti ini. Salam Hangat dari Madina :D

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun