Mohon tunggu...
sri wulandari
sri wulandari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru sd

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hangat Berikan Maaf untuk Harap yang Berat

30 Juli 2023   23:56 Diperbarui: 30 Juli 2023   23:58 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber dokumentasi pribadi/cahaya di pantai

Andai maaf dilahirkan dalam bentuk ucapan

Bukan berarti semua selesai terlupakan

Masih perlu permakluman dan  pencapaian

Yang berat untuk melahirkan kembali anakan kata maaf

Berat perlu dilakukan demi selamat

Selamatkan semua yang tersisa demi dapatkan hangat

Hangat perlu untuk merangkul dingin

Dingin  sangat dingin, bak rasa salju dikutub utara

Garis  garis es beku mendekap memeluk rindu

Dinginnya membuat tak mampu perlu hangat

Hangatnya kurang perlu tambah hangat

Bekuan bekuan sepanjang hayat

Hangat butuhkan sinar sang mentari 

Hadirkan sinar hangatkan bekuan bekuan ini

Walau tidak pasti namun perlulah mimpi

#coretan, minggu  30 juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun