Mohon tunggu...
sri wulandari
sri wulandari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru sd

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diam

7 Oktober 2022   23:12 Diperbarui: 7 Oktober 2022   23:13 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diam menunduk sepi

Kosong tatapan kedepan

Tanpa keberanian lagi

Belum mampu bangkit

Karen luka sayatan

Ya luka ditorehkan

 Masih basah ditubuh ini

Diam terpaku sunyi

Menemani hari hari 

Yang akan habis ini

Harapan tak terjadi

Namun telah terjadi

Kaum bangsawan

Saling berbisik

Bak seperti petir

Tangan bak guntur

Menyambar diri

Menorehkan perih hati

Sebentar lagi hari- hari

Merubah haluannya

Tak terfikir buruk terjadi

Terasa asing diri ini

Dikeramaian penuh iri

Ingin pergi saja kata hati

Mencari tempat baru lagi

Namun aku masih nyaman disini

Pilihanmu benarkah disini

Ditempat segelintir hati tak menyukai

Ayolah pergi perintah hati

Namun kaki enggan melangkah

Pergi mencari tempat baru lagi

Sri  W, jumat 7 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun