Asi dan Sofur untuk Pertumbuhan Bayi

 

                      

Selamat siang sahabat kompasioner, salam sehat dan salam bahagia buat pembaca. Oya sebagai seorang Mommy pasti dong banyak cerita untuk kelahiran anak pertama, bagaimana kisahnya bagaimana cara memberi ASI jelas kenaman menjadi mommi sangat berkesan saat anak pertama. Mulai cara mengendong bayi, memberi asi bahkan belajar untuk mengurusi bayi. Nah  kita tahu banyak strategi yang dipilih  para  Mommy  tentang  memberi ASI atau Sofur. 

Semua tergantung dari keputusan keluarga dan sang ibu terutama, jika pun ada kendala yang harus membuat sang ibu tidak bisa memberi asi anaknya, mungkin bisa dikata maklum maklum saja. Namun bagi para ibu ibu  yang mengalami kendala ASI susah keluar, obat yang paling aman adalah mengajarkan si Bayi untuk bisa Mendekatkan mulut bayi pada puting sang ibu, mungkin akan kesusahan namun upayakan sebaik mungkin bayi untuk bisa menerima ASI pertamanya untuk si Bayi,karena semua pada tahu kan jika ASI  sangat  membantu sistem imun ato memperkuat sistem antibodi buat para bayi.

 Berikut Manfaat ASI bagi Kesehatan Bayi :

1.Bayi Yang terkena ASI  jarang terkena sakit, karena dalam ASI memiliki zat bernama lactobasillus bifidus yang memiliki fungsi mengubah laktosa menjadi asam laktat dan asam asetat, dan saluran percernaan akan bersifat asam sehingga mencegah pertumbuhan bacteri E Coli penyebab diare; Shigela dan Jamur.

2.Memberikan ASI EKSLUSIF terhadap bayi, bayi akan jarang sakit, karena Zat Kolostrum dan Immunoglobulin  dalam ASI, berfungsi sebagai zat kekebalan

3. Karbohidrat atau sari makanan   dalam ASI membantu sebagai rasa kenyang pada perut serta digunakan untuk sumber energi untuk otak

4.Kadar laktosa dalam ASI mencapai  2x lipat

5. Kandungan Protein pada ASI cukup tinggi

Protein wey  lebih mudah diserap usus bayi

6. Ikatan hati seorang ibu lebih kuat, akan merasa lebih peka dalam hal kejiwaan sang bayi dan mommy

7. ASI memiliki komposisi tepat  dan kandungan  sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan pada bayi

8. Anti inspeksi pada bayi, mencengah penyakit

9. Menguatkan ikatan kasih sayang antara si mommy dan si bayi

10.Hemat biaya hidup, ASI tidak perlu biaya

Berikut Beberapa  Kandungan yang terdapat pada Susu Formula

1.Kandungan protein susu sapi lebih banyak terdapat  protein casein, cek pada label tertera masing -masing produk susu dipasaran memiliki kualitasnya masing masing, pilah dan pilih

Protein casein, yang sulit diserap usus bayi mungkin karena beberap hal, lakukan konsultasi kepada dokter anda.

2.Terjadinya kasus diare pada penggunaan sofur pada bayi usia dibawah 6 bulan, jadi sebaiknya lakukan ASI EKSLUSIF diumur  tersebut mencegah si kecil dari alergi dan diare.

3.Susu formula adalah sumber nutrisi pada bayi yang tidak mendapatkan ASI. Susu formula juga memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Kandungan gizi tersebut meliputi DHA, Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin, Natrium dan lain- lain.

Pilihlah Susu formula yang baik tidak menimbulkan gangguan saluran pencernaan  diare, muntah atau kesulitan buang air besar. batuk, sesak, dan gangguan kulit. Menyesuaikan pada kebutuhan bayi, karena pada bayi  ada yang alergi susu mengandung nabati dan hewani.

4.Membantu pertumbuhan anak, khususnya kendala yang dialami Mommy

5. Membantu memeberi rasa kenyang pada payi

6.Alternatif pengganti ASI

7.Konsultasikan dengan dokter dulu ya agar mendapatkan jenis susu cocok dan  disesuaikan dengan kondisi anak Anda saat ini

8.Bila mommy mengalami kendala kondisi medis tidak sehat, susu formula  merupakan alternatif pilihan utama untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan  bayi

9.Pilihlah produk susu formula yang menggabungkan kedua jenis protein, pastikam kedua  komposisi ini ada dalam susu formula protein whey harus lebih tinggi dari pada casein.

Jika ditanyain kendala penulis, saat kelahiran bayi pertama, memang sangat terkendala sang bayi berada pada ruang inkubator, ASI pun tidak berjalan normal mengalami pembengkakan, akhirnya menggunakan vacum untuk memberi asi pertama pada bayi dan 

alhamdulillah beberapa ASI pertamaku bisa diberi pada bayiku yang kala itu berada di Rumah sakit Betesda Yogjakarta, seminggu lamanya dia dirawat tak terasa ASI ku berhenti dan mengalami pembengkakan. Saat bayi terpaksa kami pulangkan, namun kondisi lemah dan gerakan mengunyah begitu lemah akhirnya keputusan memilih ASI dikala umur bayi o -6 bulan memang sangat rawan, karena usus bayi masih lemah dalam pencernaan untuk menyerap kandungan  pada susu formula. Solusi  tepat yang dilakukan penulis menggunakan Susu Formula.  Namun alahmdulillah karena anak kedua ini, pemulis beralih ke ASI 100%  karena efek tidak menyusui anak pertama yang telah menolak ASI mommy nya terjadi benjolan pada bagian  payudara, sangat berbahaya buat para mommy ya, wajibkan menyusui sampai bayi umur 1 tahun ya, akhirnya setelah itu ,akibat efek yang ditimbulkan saat tidak menyusui, alhamdulillah anak kedua wajib ASI 100%.

Jika di lingkungan kalayak ramai, saatditempat umum  memang terasa risih ya, apalagi yang terbiasa  menyusui didepan umum.

Solusi cerdas buat para mommy saat menyusui ditempat umum dan saat memilih botol minuman bayi

1. Jika saat berbelanja, pilihlah area tempat khusus mommy yang menyusui dan tempat lainnya yang memang disediakan, 

2. Bagi yang memiliki kendaraan pribadi mobil aman sangat  untuk menyusui bayi  baik ASI maupun Susu Formula

3. Menyimpan ASI dalam frezeer, saat bepergian ditempat umum bisa menggunakan boto susu bayi

4. Penggunaan botol susu bayi memang sangat marak jenis dan tipe yang diperjual belikan dipasaran, dan saran penulis hendaklah melihat lebel segitiga dalam setiap kemasan plastik dbotol plastik bayi yang tahan dipanaskan pada suhu 140 derajat celcius  kide jenis ini kode no.5 pp berbahan  Polipropilen. Sifat botol plastik  ini fleksibel tahan panas dan aman digunakan untuk bayi

4. Pastikan ada  tulisa BPA FREE dan FOOD GRADE begitupun pada dot botol bayi

Itulah Tips sederhana penulis, semoga bermanfaat.

Salam sehat penuh semangat

#tantangan menulis om jay ke 50