Selamat malam sahabat kompasianer, salam sehat dan sejahtera buat kita semua dan tak lupa juga penulis ucapkan salam bahagia. Kali ini penulis senang sekali jika bercerita tentang kereta api, alat transportasi masyarakat kalangan bawah dikala itu dan solusi buat para pelaku perjalanan yang mabuk darat  karena memakai bus misalnya, kereta apilah yang selalu menjadi primadona, sebagai alat transportasi yang ramah dengan seisinya dan bernuansa luar biasa.
Apa sich yang kamu ketahui sahabat kompasioner tentang kereta api?pertanyaan ini sudah cukup  mewakili hati pembacanya, kereta menjadi alat transportasi  perjalan jauh, bukan hanya perjalanan jauh kereta api pun bisa digunakan untuk jalur dekat.
Nah pasti dong sahabat kompasioner yang terbiasa memakai alat transportasi disini, senyum senyum sendiri melihat beberapa tahun bahkan puluh tahun kebelakang kejadian apa dan cerita seru lainnya yang mewarnai perjalanan anda.
Jika ditanya kepada penulis, penulis secara pribadi memang menyukai transportasi jenis kereta ini, alasannya dianggap lebih enak perjalanan jauh antara jogjakarta lempuyangan - gubeng - dan ketapang, memang perjalanan yang melelahkan namun cerita pasti banyak dong ya, dari cerita sahabat kompasioner lainnya, contoh cerita sahabat kita tentang  percintaan hadir ditengah perjalanan kereta dan stasiunnya.
Cerita perkenalan dan keramahan penumpangnya serta desakan para penumpang dan jajanan yang ditawarkan serta aroma yang menggoda dan itu jika anda memakai kereta jenis ekonomi, namun yang menyenangkan jajanan bisa pilah pilih seperti dipasar saja, proses tawar menawarpun terjadi.Â
Namun cerita itu telah menjadi kenangan kereta dikala itu, kebijakan baru diterapkan banyak pro kontra didalamnya, namun sebagai penyimak kemajuan akan perubahan, hanya bisa mengikuti perkembangan yang ada.Â
Sistem kenyamanan dan sistem lainnya diperbaiki, walaupun banyak yang kehilangan pekerjaan para penjual jajanan dilingkup kereta. Semoga mereka bisa bekerja dan mencukupi kebutuhan hidup dengan cara berdagang walau bukan didalam kereta.
Bahkan masih banyak cara dan trik yang dilakukan , mulai dari melakukan perjalan jauh, cara mengamen, dan lain lain dalih dalih ingin perjalanan gratis berbagai carapun dilakukan, kadang mereka bisa menjadi penjual, pengamen dan lain- lain sungguh unik ya indonesia kita.Â
Nah lanjut, berbeda sekali bukan perjalan kereta yang ditawarkan sekarang kenyamanan, tarif  dinaikkan, kebersihan, keamanan diutamanakan, para penjual hanya dari kalangan pegawai kereta, harga agak naik sedikit untuk menu -menu nya tapi hal tersebut syah saja, ada solusi alternatif penumpang, anda bisa membeli jajanan diluar sebelum masuk ke dalam kereta dan melakukan perjalana jauh.
Kereta api memang sangat banyak ya di negara ini. Kereta yang terdiri atas rangkaian gerbong (kereta) yang ditarik oleh lokomotif Sekaligus dijalankan dengan tenaga uap atau listrik  berjalan di atas rel dengan rentangan baja dan fasilitas yang mendukung lainnya.
Banyak sekali jenis kereta yang digunakan di negara kita, salah satunya  kereta api ekspress, kereta api ekonomi, dan kereta api listrik. Nah masing-masing kereta ini menawarkan perjalanan dan pelayanan yang unik kepada penumpangnya.
Penulis memang salah satu pengguna yang mengerti betul perkembangan kereta api dizaman itu dan berkembang dan berproses baik menjadi kereta api  di indonesia, salah satunya melakukan pembenahan untuk menawarkan kenyamanan kepada penumpang, walaupun kita tahu betul banyak polemik yang terjadi dengan perubahan tersebut. Sebelum ketahap tersebut kita berkenan dulu yuk, apa itu jenis kereta api, selama ini kita memakai jenis transportasi inikah?
1.kereta api  ekonomi adalah jenis kereta api yang berhenti di setiap gerbong  stasiun, baik stasiun kecil maupun besar. Nah sahabat pembaca biasa sudah terbiasa ya memakai kereta jenis ini.
Bisa diartikan kereta ini jenis kereta ekonomi, dengan biaya ekonomis, murah dikantong dan jenis kereta inipun sangat diminati para penumpang yang suka berperjalanan dengan biaya murah.
2. Kereta Ekspress adalah kereta api jenis ini banyak ditawarkan di masing- masing  daerah setiap  kota, kereta api ini memiliki tugas di mana tugasnya berhenti di stasiun tertentu saja dan tentu tarifnya sesuai harga keretanya.
3. Kereta api listrik, yaitu jenis kereta api
kereta api yang dijalankan atau digerakkan oleh tenaga listrik, nah biasanya jenia kereta ini banyak digunakan saat ini.
 Jika berbicara syarat naik  kereta api, sekarang lebih diperketat lagi ya, akibat pandemi covid 19 yaitu perhatikan beberapa hal tersebut.
1.Perlihatkan sertifikat vaksinasi dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi saat akan masuk area stasiun. Biasanya untuk masyarakat yang masih belum mampu menggunakan fasilitas aplikasi peduli lindungi bisa mencetak sertifikat vaksin, bentuknya seperti ktp, tinggal cetak dan simpan didompet anda.
2. Penggunakan masker dengan benar hingga menutup hidung, mulut dan dagu secara sempurna sesuai dengan aturan, serta selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah naik kereta.
3. Wajib persiapkan sanitaizer ya sahabat kompasioner, ikuti protokol kesehatan.
4.Membeli tiket kereta bisa dari aplikasi dan website kereta apa, bahkan anda bisa memesan atau membeli tiket kereta dipusat belanja seperti indomaret, banyak sekali kemudahan yang ditawarkan buat penggunanya
Dilansir pada CNBC Indonesia, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri, menjelaskan bahwa  kerta api listrik merupakan transportasi kereta api memang dianggap lebih ramah lingkungan, serta memiliki kapasitas angkut yang tinggi. Selain itu efisien dalam konsumsi bahan bakar dan penggunaan ruang.
Dalam pembangunannya dan pengembangan kawasan stasiun di wilayah aglomerasi saat ini juga dilakukan dengan konsep Transit Oriented Development. Dimana pengembangan kawasan hunian yang berdekatan dengan sarana angkutan publik. Wah memang merasa bising sekali ya, jika sahabat kompasioner memiki rumah berhadapan dengan jalur kereta api, kebisingan dimana mana dan bagi mereka merupakan nyanyian harian yang selalu menemani ruang hidup mereka.
 Salam sehat salam bahagia sahabat kompasiana
#tantangan menulis ke 41
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H