Sering tidak sadar beberapa orang menggunakan  atau mengkonsumsi rokok tanpa melihat jangka panjang bahayanya merokok. Jika dibandingkan  dari kacamata penulis sebenarnya  rokok mirip dengan narkoba.Â
Didalam kandungan rokok terdapat zat  psikoaktif yang bernama nikotin sehingga mampu mendatangkan rasa nikmat, menyenangkan , menyamankan, terasa fit dan  menyebabkan ketagihan sehingga tanpa rokok seseorang menjadi loyo tanpa bersemangat.
 Kira-kira sahabat kompasiana tahu tidak  kandungan  kimia yang terdapat pada rokok? "Dikutib dari Kenali narkoba dan Musuh penyaahgunaannya Dr.subagyo partodiharjo", sekedar sering saja ya sahabat kompasiana..
Bagi pecandu rokok kayaknya bodo amat gitu ya untuk tulisan ini, tapi bagi kalangan anak kecil atau remaja yang ingin mencoba --coba mending fikir- fikir dulu dech dampak selanjutnya dan pemakaian jangka panjang lebih-lebih efeknya disaat lanjut  usia. Penjelasannya  yaitu  didalam rokok terdapat zat  psikoaktif yang bernama nikotin, dimana  akan merasakan ketagihan  lemas saat tidak  mengkonsumsi.
 Tahukah kamu rokok mengandung  4000 macam  bahan kimia  dan 20 racun  maut yang terdapat  di dalam TAR. Kerja racunini tidak spontan, namun perlahan dan bertahap mulai  merusak kesehatan dan bia berefek mematikan. Di dalam 20 racun ini, terdapat 8 diantaranya zat carsiogenic atau lebih dkenal dengan penyebab kanker ganas dan sisanya. Berikut * zat carsiogenic :
1.Racun Tikus: hidrogen cyanida yang biasanya digunakan untuk menghukum  untuk meengeksekusi narapidana  kriminal yang dihukum mati.
2. Bahan Serangga atau arsene
3.Racun knalpot atau kabon monoksida
4. bahan penyamak kulit atau dengan nama kimia  thylamin
5.Bahan pembersih lantai atau amonia
 6. Racun hama atau DDT
7. Bahan Bakar Korek Api atau dikenal dengan butena
Bahan Bakar Roket
 8. Bahan Bakar Roket atau nama lainnya metanol
 Lantas apa yang akan terjadi jika merokok telah dilakukan sejak dini  atau sejak muda dikalangan anak-anak.
- Derajat ketergantugan pada rokok sangat tinggi dan sulit terhenti kelak suatu saat
-  Sangat berpengaruh pada perkembangan mental, banyak menjadi sombong, karena dirinya merasa  seperti orang dewasa
- Dampak  gangguan kesehatan, mudah sakit bahkan ada yang menderita penyakit  kronis akibatnya jarang berumur panjang
- Â Setelah dewaa menjadi orang egois. Conthnya merokok disembarangn tempat, tidak peduli bahaya bagi anak atau istri termasuk pada golongan perokok pasif.
 jadi saranpenulis, jika  belum merokok jangan dicoba ya, apalagi anak-anak, semoga tulisan ini membawa manfaat
Sumber: "Kenali narkoba dan Musuh penyaahgunaannya Dr.subagyo partodiharjo, yayasan karya bakti , 2004"
penulis
 sri wulandari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H