Mohon tunggu...
sri wulandari
sri wulandari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru sd

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stop Narkoba dan Peredarannya

1 September 2022   01:18 Diperbarui: 1 September 2022   09:22 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
      "Kompas.com"

           Narkoba,ya berbicara tentang narkoba awalnya  indonesia cuma tempat transit  namun sekarang menjadi target pasar narkoba. Bayangkan  kini sudah ada tiga juta pengguna  narkoba di indonesia, pengguna nya pun beragam tidak pandang bulu. Narkoba memang mempengaruhi cara kerja otak kita, narkoba merupakan obat anastesi lalu setiap obat mengandung racun, jika digunakan berlebih dan  dipakai berulang ulang. Target narkoba  yaitu mengajak pada  efek ketagihan dan hanya cukup  membutuhkan waktu satu minggu untuk menjadi pecandu.

                       " Arkana berbagi"

     Jumlah pemakai  di indonesia naik 150 kali lipat, dalam waktu 30 tahun. Asumsi perhitugan pada tahun 1970 jumlah pemakai narkoba diperkirakan 130.000 orang. Namun  pada akhir tahun 2000 jumlah meningkat menjadi 2.000.000 orang. Artinya  kurun waktu  30  tahun teejadu kenaikan jumlah pemakai 150%.

           Narkoba,ya berbicara tentang narkoba awalnya  indonesia cuma tempat transit  namun sekarang menjadi target pasar narkoba. Bayangkan  kini sudah ada tiga juta pengguna  narkoba di indonesia, pengguna nya pun beragam tidak pandang bulu. Narkoba memang mempengaruhi cara kerja otak kita, narkoba merupakan obat anastesi lalu setiap obat mengandung racun, jika digunakan berlebih dan  dipakai berulang ulang. Target narkoba  yaitu mengajak pada  efek ketagihan dan hanya cukup  membutuhkan waktu satu minggu untuk menjadi pecandu.

         Jumlah pemakai  di indonesia nsik 150 kali lipat, dalam waktu 30 tahun. Asumsi perhitungan pada tahun 1970 jumlah pemakai narkoba diperkirakan 130.000 orang. Namun  pada akhir tahun 2000 jumlah meningkat menjadi 2.000.000 orang. Artinya  kurun waktu  30  tahun teejadu kenaikan jumlah pemakai 150%.

      Faktor- faktor penyebab penyalahgunaan Narkoba

 1 Faktor kepribadian

     a.kuran pengendalian diri

     B.emosi belum stabil (konflik individu)

     C.terbiasa hidup  senang  atau mewah

2  Faktor Keluarga

   a.Kurang kontrol keluarga

   b.kurangnya penerapan dan disiplin 

Dimana sasaran empuknya berasal dari keluarga  broken,kurangnya penerapan disiplin dan  tanggung jawab kepada anak.

3. Faktor lingkungan

    a.Masyarakat yang individualis

    b.Pengaruh teman sebaya

4. Faktor Gender

5.Faktor pendidikan

6.Faktor komunitas sosial masyarakar

7.Faktor populasi yang rentan

 Penyebaran informasi  yang tepat  dan terpercaya melalui kampanye dan peyuluhan dan perlu dukungan seperti  upaya pendidikan.

Tahapan penyalahgunaan NARKOBA

1.kompromi

2.coba- coba, jangan mengikuti rasa penasarab dan terlihat hebat

3 toleransi tubuh terhadap penambahan dosis lebih besar terhadap narkoba

4. Kebiasaan atau ketagihab

5.Ketergantungan

6.Intoksifikasi, keracunan , pemakaian pada dosis tertentu  mengalami kerusakan  pada iran tubuh juga otak

7.Meninggal Dunia, terjadinya kematian  akibat overdosis

Tips Menghindari NARKOBA

1. Dapatkan informasi yang benar tentang narkoba

2.Bergaulah dengan teman-teman yang baik

3.persiapkan diri untuk menolak tidak jika tawarkan

4.Hindari tempat - tempat yang rawan penyalagunaan narkoba

5.Waspadalah dengan bujukan, gurauan,ancaman dan paksaan

6.Miliki cita-cita hidup, sehingga memiliki arah hidup

7.Lakukan kegiatan positif

 Jenis - jenis narkoba yang perlu diketahui

1.narkotika ( merfin, heroin, kokain ganja, LS, opiat atau opium, kodein)

2. Psikotropika (Ekstasi, sabu- sabu dan nipam)

Banyak cara untuk sukses, tetapi  jangan mencoba narkoba, semua jalan kesuksesan akan tertutup.Cegah narkoba dan katakan tidak.


                      

 Faktor- faktor penyebab penyalahgunaan Narkoba

 1 Faktor kepribadian

     a.kuran pengendalian diri

     B.emosi belum stabil (konflik individu)

     C.terbiasa hidup  senang  atau mewah

2  Faktor Keluarga

   a.Kurang kontrol keluarga

   b.kurangnya penerapan dan disiplin 

Dimana sasaran empuknya berasal dari keluarga  broken,kurangnya penerapan disiplin dan  tanggung jawab kepada anak.

3. Faktor lingkungan

    a.Masyarakat yang individualis

    b.Pengaruh teman sebaya

4. Faktor Gender

5.Faktor pendidikan

6.Faktor komunitas sosial masyarakar

7.Faktor populasi yang rentan

Penyebaran informasi  yang tepat  dan terpercaya melalui kampanye dan peyuluhan dan perlu dukungan seperti  upaya pendidikan.

Tahapan penyalahgunaan NARKOBA

1.kompromi

2.coba- coba, jangan mengikuti rasa penasarab dan terlihat hebat

3 toleransi tubuh terhadap penambahan dosis lebih besar terhadap narkoba

4. Kebiasaan atau ketagihab

5.Ketergantungan

6.Intoksifikasi, keracunan , pemakaian pada dosis tertentu  mengalami kerusakan  pada iran tubuh juga otak

7.Meninggal Dunia, terjadinya kematian  akibat overdosis

Tips Menghindari NARKOBA

1. Dapatkan informasi yang benar tentang narkoba

2.Bergaulah dengan teman-teman yang baik

3.persiapkan diri untuk menolak tidak jika tawarkan

4.Hindari tempat - tempat yang rawan penyalagunaan narkoba

5.Waspadalah dengan bujukan, gurauan,ancaman dan paksaan

6.Miliki cita-cita hidup, sehingga memiliki arah hidup

7.Lakukan kegiatan positif

 Jenis - jenis narkoba yang perlu diketahui

1.narkotika ( merfin, heroin, kokain ganja, LS, opiat atau opium, kodein)

2. Psikotropika (Ekstasi, sabu- sabu dan nipam)

Banyak cara untuk sukses, tetapi  jangan mencoba narkoba, semua jalan kesuksesan akan tertutup.Cegah narkoba dan katakan tidak.

Referensi

 Badan Narkotika Nasional (BNN), Yayasan cinta anak bangsa.

Liputan.6

Kompas

9 cara jodi menolak narkoba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun