Hak dan Kebebasan Berpendapat Mahasiswa

Kebebasan berpendapat yang ada di Indonesia adalah salah satu dari bagian hak asasi manusia yang dimana hal tersebut dilindungi dan dijamin oleh negara. 

Hak ini sudah seharusnya dipergunakan sebaik baiknya dan sepatutnya. Pemerintah tidak dapat elarang warga nya untuk mengutarakan pendapat yang ada di benak nya kepada muka umum. 

Namun pengutaraan pendapat ini harus lah beserta dengan etika agar tidak ada seorang pun yang merasa tersakiti oleh pendapat yang di utarakan dan tidak menimbulkan perpecahan.

Di indonesia sendiri aksi demonstrasi sering dilakukan oleh pihak mahasiswa, disini peran mahasiwa sangatlah penting di masyarakat. Mahasiswa terjun dalam aksi demonstrasi untuk mengutarakan pikiran dan kritis mereka dengan mewakili suara rakyat.

Mahasiswa di beri harapan oleh semua masyarakat karena mereka merupakan penerus dari bangsa ini, harapannya sangatlah besar bagi perkembangan dan kemajuan bangsa di masa depan. Dengan pendidikan tinggi yang dimiliki diharapkan mereka bisa membawa bangsa ini terus maju ke negara yang lebih cerah kedepannya.

Mengutarakan pendapat merupakan salah satu hak asasi manusia yang dimiliki oleh setiap orang dan ini merupakan hak konstitusional yang dijamin oleh negara. Indonesia merupakan negara hukum yang menjamin adanya demokrasi dan berwenang melindungi dan mengatur pelaksanaan Hak Asasi Manusia.

Hak berpendapat dijamin dalam UUD 1945 pada pasal 28E ayat (3) yang mengatakan "setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat" . pasal tersebut mengatakan bahwa kebebasan berpendapat merupakan hak dasar dalam kehidupan yang dijamin dan dilindungi oleh negara.

Di Indonesia, Mahasiswalah yang biasanya melakukan aksi demonstrasi dengan memanfaatkan hak yang mereka miliki, yaitu hak dalam berpendapat. Mereka menyampaikan pendapat mereka sesuai dengan apa yang ada di pikiran mereka. Mereka menyampaikan pendapat mereka di muka umum yang disebut dengan orasi. 

Karena mereka adalah mahasiswa jadi ketika menyampaikan pendapat haruslah logis dan tidak asal mengutarakan pendapat. Mereka harus menganalisa dan mengkaji kebijakan yang akan di protes sehingga mereka memiliki pendapat yang bisa mereka utarakan.

Dalam menyampaikan pendapat dimuka umum ada beberapa prosedur dan aturan yang harus dipenuhi. Yang terpenting adalah mengajukan surat ijin untuk melakukan orasi kepada pihak kepolisian. Hal ini dilakukan dengan harapan mengurangi korban jiwa akibat kerusuhan dan kericuhan yang terjadi akibat aksi demonstrasi. Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga bertanggung jawab menjaga ketertiban dan kenyamananpengendara lain sehingga jalanan tetap lancar dan tidak terganggu.

Mahasiswa memegang peranan penting dalam Sejarah Indonesia. Mulai dari zaman penjajahan sampai sekarang, peran mahasiswa sangat mempengaruhi pelaksanaan kebijakan. Sejak zaman penjajahan, Mahasiswa berupaya untuk memerdekakan Bangsa Indonesia, seperti membujuk Bung Karno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Tidak hanya itu, peristiwa Trisakti pun mampu mengguncangkan negeri. Kemudian kekuatan mahasiswa 4 di tujukan pada masa orde baru yang mampu meruntuhkan kedudukan Soeharto sebagai presiden pada saat itu.

Hal itu terjadi karena Mahasiswa merasa dirinya masih muda dan pemikiranpemikiran kritis yang mereka miliki mendorong mereka untuk mempertahankan pandangan mereka (F.Railon, 1985). Sudah sewajarnya saja jika Mahasiswa yang kerap melakukan aksi demonstrasi, karena mereka tidak tinggal diam ketika menemukan kejanggalan-kejanggalan dalam pembaharuan kebijakan pemerintah. Dengan bermodal pemikiran kritis dan jiwa muda yang menyala-nyala, Mahasiswa berani mengungkapkan orasi ketika melakukan aksi demonstrasi.

Mahasiswa mempunyai kelebihan dalam hal berpendapat, karena mahasiswa adalah harapan masyarakat untuk menyampaikan kritik serta pendapat kepada pemerintah, namun tetap harus mementinkan syarat dan etika dalam menyampaikannya agar tidak terjadi perpecahan.