HIDUP SEHAT, TANPA KUMAN DENGAN MENCUCI TANGAN DENGAN BAIK DAN BENAR PAKAI SABUN DAN AIR MENGALIR
Sri Wulanda Asta, Khairani, S.H., M.H,
Â
Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas, Padang, Indonesia
astasriwulanda10@gmail.com
ABSTRAK
Membiasakan mencuci tangan dengan benar merupakan salah satu upaya yang efektif untuk melindungi diri dari kuman yang dapat menimbulkan penyakit, terutama penyakit yang menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan seperti diare dan influenza. Hampir sebagian besar masyarakat mengetahui pentingnya mencuci tangan dalam kehidupan sehari-hari, namun kenyataanya hanya sedikit yang melakukannya dengan benar, terutama anak-anak. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Andalas tahun 2022, maka dilaksanakan sosialisasi dan edukasi terkait salah satu persoalan yang dihadapi di Jorong Koto Pinang, yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama cara mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun dan air mengalir di sekolah, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian mahasiswa KKN-PPM Universitas Andalas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi SD 01 Muhammadiyah tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar, sehingga mampu memberikan perubahan terhadap perilaku anak-anak di sekolah dalam menjaga kebersihan diri terutama tangan.
Kata Kunci: anak, kebersihan, mencuci tangan, PHBS, sekolah
PENDAHULUAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat, terutama di lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. Mengingat jumlah anak di indonesia rata-rata 30% dari total penduduk Indonesia adalah usia sekolah, yang merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai PHBS sehingga berpotensi sebagai agen perubahaan untuk mempromosikan PHBS, baik dilingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Umumnya, sebagian besar penyakit yang sering menyerang anak usia usia sekolah sekolah (usia 6-10 tahun), ternyata berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS terutama cara mencuci tangan yang baik dan benar di sekolah merupakan kebutuhan mutlak yang harus ditingkatkan.
Tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering berkontak dengan kuman. Salah satu cara untuk menjaga kebersihan tangan agar terhindar dari kuman dan menghentikan penyebaran penyakit ke dalam tubuh adalah dengan cara mencuci tangan dengan benar. Mencuci tangan merupakan cara untuk membersihkan kotoran dan debu di permukaan kulit secara mekanis dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Mencuci tangan menggunakan sabun sangat penting untuk mencegah virus dan bakteri penyebab penyakit, seperti diare yaitu dengan cara mencuci tangan dengan bersih setelah menggunakan toilet, baik setelah buang air kecil maupun buang air besar. Kebiasaan mencuci tangan dengan baik dan benar harus diterapkan oleh anak-anak ketika berada dirumah dan diluar rumah khususnya di sekolah, seperti setelah bersin atau batuk, setelah berolahraga, sebelum dan sesudah makan, dan setelah pulang sekolah.
Permasalahan seperti flu, diare, dan cacingan akan muncul akibat kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan yang baik dan benar, serta dapat mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memberikan pelatihan, penyuluhan, dan edukasi tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar diharapkan dapat mengurangi resiko penularan penyakit yang dapat ditularkan melalui tangan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa SD 01 Muhammadiyah Nagari Ujung Gading, Jorong Koto Pinang tentang cara, mencuci tangan yang baik dan benar di sekolah.
PEMBAHASAN
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2022, pukul 09.00 WIB di SD Muhammadiyah 01 Ujung Gading, Jorong Koto Pinang, Kabupaten Pasaman Barat. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu:
- Persiapan kegiatan, dalam persiapan kegiatan, dilakukan pembuatan surat izin pelaksanaan kegiatan dan pembuatan poster PHBS dan poster cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk di tempel dan disebarkan di sekolah.
- Survei Lokasi, tiga hari sebelum pelaksanaan kegiatan tim pengabdian yang terdiri dari sembilan Mahasiswa KKN-PPM Universitas Andalas, berkoordinasi dengan kepala sekolah dan guru-guru di SD 01 Muhammadiyah untuk menentukan jadwal dan waktu pelaksanaan penyuluhan yang akan diadakan di SD tersebut.
- Pelaksanaan Kegiatan, kegiatan penyuluhan di buka langsung oleh kepala sekolah SD 01 Muhammadiyah Jorong Koto Pinang, yang selanjutnya diserahkan kepada Mahasiswa KKN-PPM Universitas Andalas yang akan melakukan penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar, dengan melakukan pemaparan materi terkait pentingnya mencuci tangan bagi kesehatan tubuh dan praktik bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar oleh salah seorang Mahasiswa KKN-PPM Universitas Andalas, dengan diiringi musik yang diikuti oleh siswa-siswi SD 01 Muhammadiyah Jorong Koto Pinang.
- Evaluasi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pemberian hadiah kepada siswa-siswa SD 01 Muhammadiyah Jorong Koto Pinang yang mampu menjawab dan berani ke depan untuk mempraktikkan cara mencuci tangan yang baik dan benar setelah dilakukan penyuluhan tadi.
- Penutup, kegiatan penyuluhan ditutup dengan foto bersama Mahasiswa KKN-PPM Universitas Andalas dengan kepala sekolah dan majelis guru, serta siswa-siswa SD 01 Muhammadiyah Jorong Koto Pinang. Sebelum meninggalkan sekolah mahasiswa KKN-PPM Universitas Andalas menyebarkan dan menempel poster PHBS dan poster cara mencuci tangan yang baik dan benar di tempat yang sudah disediakan sekolah.
      Kebiasaan mencuci tangan yang baik dan benar sangat penting dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat terutama anak-anak di sekolah. Berdasarkan Health and Guidelines (2017), ada beberapa langkah cara mencuci tangan yang baik dan benar, sebagai berikut:
- Basahi tangan dengan air bersih.
- Gunakan sabun pada tangan secukupnya.
- Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya.
- Gosok punggung tangan dan sela jari.
- Gosok telapak tangan dan sela jari dengan posisi saling bertautan.
- Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan.
- Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar.
- Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun.
- Gosok tangan yang bersabun dengan air bersih mengalir.
- Keringkan tangan dengan tisu.
- Bersihkan dan tutup pemutar keran air dengan tisu.
KESIMPULAN
      Penting bagi masyarakat khususnya anak-anak untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar, dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari terutama di sekolah. Kebiasaan mencuci tangan ini dapat dilakukan setelah melakukan aktivitas, seperti setelah menggunakan toilet untuk buang air kecil maupun besar, sebelum dan sesudah makan, serta setelah beraktivitas diluar ruangan. Kegiatan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kepedulian dan perhatian pemerintah dan sekolah terkait PHBS terutama mencuci tangan yang baik dan benar terutama di Jorong Koto Pinang, Nagari Ujung Gading.
DAFTAR PUSTAKA
Health, I., & Guidelines, F. (2017). Infection Control International Health Facility Guidelines. June. https://healthfacilityguidelines.com/ViewPDF/ViewIndexPDF/iHFG_part_d_complete.Â
Kesehatan Lingkungan. (2020). Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun. Kesehatan Lingkungan, 1--34.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H