Oleh : Bambang Irwansyah, Gandi Hutapea
Jembatan Ampera merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di Palembang, Sumatera Selatan. Objek wisata ini memiliki daya tarik tersendiri bagi  masyarakat sekitar Palembang  maupun wisatwan dari luar pulau Sumatera.Jembatan Ampera menjadi objek wisata yang selalu dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri.
Jembatan Ampera memiliki fungsi sentral untuk menghubungkan dua wilayah yang dipisahkan sungai musi. Sejarah singkat mengenai jembatan  Ampera, Menurut website Pemerintah Kota Palembang, Jembatan Ampera dibangun pada tahun 1962 dengan biaya dari harta rampasan perang Jepang.
Jembatan Ampera memiliki fungsi sebagai penghubung dua wilayah yang dipisahkan oleh sungai musi. Awalnya jembatan ini diberi nama sungai Musi. Kemudian sempat diganti menjadi Jembatan Bung Karno, sebagai penghormatan kepada Presiden Soekarno yang dianggap berperan besar terhadap pendirian jembatan. lalu pada akhirnya berubah nama dari Jembatan Bung Karno menjadi Jembatan Ampera. Jembatan Ampera sendiri memiliki arti Amanat Penderitaan Rakyat.
Bagi kaum muda jembatan ampera menjadi tujuan utama untuk berwisata dan dapat melihat pemandangan berupa perahu yang berfungsi sebagai alat transportasi penyebrangan yang melintasi sungai musi.
Berfoto
Berfoto menjadi salah satu hal wajib yang dilakukan oleh wisatawan tempat wisata karena untuk mengabadikan momen disetiap kegiatan yang dilakukan. Tempat pilihan spot foto di jembatan ampera pun cukup banyak wisatawan dapat berdiri mengambil foto di trotoar yang membentang jembatan, kemudian juga dapat berfoto dengan latar pucuk Jembatan Ampera dan Analog Raksasanya.
Ada juga beberapa spot foto di tepi sungai juga kerap dimanfaatkan untuk berfoto misalnya di pelataran dan depan Benteng Kuto Besak, di depan tulisan "Palembang" dengan latar Sungai Musi dan Jembatan Ampera.
Bagi wisatwan yang berkunjung di sore sampai ke malam hari bisa melihat panorama matahari tenggelam yang indah. Tidak lupa daya tarik jembatan ampera pada malam hari yaitu jembatan ampera dihiasi oleh lampu-lampu yang berderet di sepanjang jembatan sehingga ikon Palembang tampak begitu indah dan eksotis.
KulineranÂ
Kuliner menjadi salah satu tujuan wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah, Maka tidak afdol jika kita tidak mampir untuk mencicipi cita rasa kuliner yang berada di dekat jembatan Ampera. Dan ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke jembatan Ampera.
Rekomendasi bagi para wisatawan jika berkunjung ke kawasan jembatan ampera adalah kuliner kapal terapung yang menjual masakan pindang khas Palembang yang memiliki cita rasa pedas, asam manis, dan gurih. Masakan Pindang terapung bisa menjadi pilihan wisatawan karena ada sensasi goyangan ombak ditambah angin sepoi-sepoi ketika menyantap masakan ikan pindang diatas perahu.
 Lalu ada juga rekomendasi mpek mpek terapung, atau sering dikenal sebagai tempat makan mpek mpek diatas perahu. Mpek-mpek terapung juga menjadi destinasi yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan karena tempat nya yang menarik yaitu kita bisa menikmati mpek-mpek dibarengi dengan sensasi ombak Sungai Musi.
Penulis adalah Mahasiswa STIE Dharma Putra Pekan Baru*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H