Sebagai contoh, soal (x - y)2 = x2 Â -- y2.Â
Ketika guru melihat jawaban tersebut salah, guru bisa bertanya kepada murid, "Apakah (5 -- 3)2 sama dengan 52 - 32?" Anak akan segera menghitung apakah itu benar.Â
Dengan demikian tugas guru atau orang tua sebatas menuntun anak untuk belajar memahami dan mengerjakan tugas yang diberikan.
Begitu juga ketika anak mendapat tugas yang sangat mudah. Guru atau orang tua akan memberikan tantangan berikutnya untuk memancing anak belajar lebih lanjut.Â
Sebagai contoh, ketika anak PAUD diminta untuk mewarnai gambar buah-buahan yang ada pada lembar mewarnai, setelah selesai, guru atau orangtua meminta anak untuk menghitung berapa jumlah buah yang ada di pada gambar tersebut atau menanyakan bagaimana rasa dari masing-masing buah yang ada di dalam gambar.
Teori Vygotsky ini banyak diaplikasikan dalam dunia pendidikan saat ini.Â
Dengan penerapan yang sesuai maka pendidik dapat memastikan penyerapan informasi dengan optimal di dalam proses belajar mengajar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI