Mohon tunggu...
Sausan Al Ward
Sausan Al Ward Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan MC

Suka Menulis, MC pemerintahan. Pernah menjadi Presenter di stasiun TV lokal. Meraih Juara II MC antar instansi Provinsi Riau (2014). Menjuarai beberapa lomba cerpen dan cerita anak

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengenal Dunia Kepenulisan dan Penerbitan, Tonton Romance is Bonus a Book

22 November 2024   14:56 Diperbarui: 22 November 2024   15:08 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drama Korea berjudul Romance is Bonus a Book memang bukan drama Korea terbaru karena sudah ditayangkan pada tahun 2019. Namun, film ini masih relevan untuk dinikmati, terutama bagi pegiat literasi seperti penulis. Dunia penerbitan tetap eksis hari ini meskipun menjamurnya bacaan online. Masih banyak pembaca dan penulis yang menginginkan buku-buku cetak.

Saya mulai melirik drama Korea setelah terjun ke dunia kepenulisan. Karena menonton merupakan salah satu cara riset untuk menulis. Menonton drama merupakan tips mencari ide dari beberapa penulis. Karena saran tersebut mulailah ketertarikan saya menonton drama Korea, meskipun awalnya saya tidak menyukainya. Hal tersebut sudah pernah saya tuliskan di sini

Namun yang menjadi catatan dalam diri saya adalah menonton tentu ada aturan dan komitmen sendiri, sehingga tidak kebablasan waktu dan tidak melalaikan aktivitas harian.

Untuk mendukung komitmen tersebut, menonton tidak hanya untuk mendapatkan hiburan, tetapi meningkatkan pengetahuan tertentu. Terkadang saya membutuhkan riset psikologi saya mencari drama bertema kesehatan mental. Begitu juga ketika saya ingin mengetahui tentang dunia kepenulisan sekaligus penerbit, sehingga saya menemukan drama Korea berjudul Romance is Bonus a Book.

Sejak menonton sekaligus mengamati drama Korea, ternyata tidak hanya memberikan hiburan semata, tetapi banyak informasi dan pengetahuan yang diperoleh.

Saya melihat, drama Korea fokus dengan tema yang disajikan. Jika sudah mengangkat tema hukum, kita banyak mengetahui berbagai kasus hukum termasuk metode penyidikan dan penyelesaiannya.

Begitu juga bertema dunia kedokteran. Sajian adegan tidak tempelan. Ketika terdapat kecelakaan, semua tampak jelas proses penanganan. Mulai tindakan dokter hingga pembedahan dengan menampilkan alat-alat kedokteran yang canggih. Tidak itu saja, dalam dialog selalu dijelaskan istilah-istilah yang digunakan dan itu semua menjadi pengetahuan.

Jelas sekali bukan? Bandingkan ketika menonton film hanya menampilkan kecelakaan kemudian dokter mengatakan sudah berupaya dan pasien meninggal, itulah yang kita saksikan dalam tontonan yang biasa.

Berbeda dengan drama Korea, memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi penonton. Inilah yang menjadi daya tarik dan menjadi tontonan pilihan. Wajar  drama Korea menciptakan Korean Wave Makes Me, menjadi inspirasi yang sangat besar bagi penikmat film termasuk di Indonesia. Sehingga membentuk Klife dari remaja hingga ibu-ibu. Bahkan banyak pria yang menyukai drama dari negeri ginseng ini.

Kembali membahas drama Romance is Bonus a Book. Drama bergenre komedi romantis ini, jika melihat judul jangan berpikir bahwa hanya kisah cinta saja. Menurut saya, romantisme yang ditawarkan sebagai bumbu pelengkap cerita. Namun, pesan dan pengetahuan sesungguhnya dari film ini adalah bagaimana dunia penulis dan penerbitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun