3. CARA – CARA PEROLEHAN AKTIVA TETAP
Aktiva tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara, dimana masing-masing cara perolehan akan mempengaruhi penentuan harga perolehan. Berikut ini cara-cara perolehan aktiva tetap :
- Pembelian Tunai
Aktiva diperoleh dengan cara membayar secara tunai sesuai dengan harga yang ditentukan.
- Aktiva tetap berwujud yang diperoleh dari pembelian tunai dicatat dalam jurnal sejumlah uang yang dikeluarkan.Jika ada potongan harga (discount) maka harus dikurangi dari nilai perolehan.
- Jika beberapa aktiva dibeli sekaligus / gabungan (lump sum) maka harus dipisahkan nilai masing-masing aktiva sesuai dengan pedoman SAK sebagai berikut :
“ Harga perolehan dari masing-masing aktiva tetap yang diperoleh secara gabungan ditentukan dengan mengalokasikan harga gabungan tersebut berasarkan perbandingan nilai wajar masing-masing aktiva yang bersangkutan”
(2007:16.4)
2. Pembelian angsuran
Pembelian angsuran merupakan perolehan aktiva tetap dengan cara diangsur atau secara kredit dengan rentang waktu pembayaran sesuai dengan nilai perolehan setelah dikurangi uang muka. Harga perolehan aktiva tetap dengan angsuran tidak boleh termasuk bunga.
3. Perolehan Melalui Pertukaran
Banyak perusahaan yang memiliki aktiva tetap namun sudah ingin mendapatkan aktiva tetap yang sama dengan kualitas lebih baik akan melakukan pertukaran atau sering disebut tukar tambah. Dimana nilai buku aktiva lama diperhitungkan dengan harga pasar aktiva tetap yang terbaru lalu selisihnya bisa ditambah dengan membayar sejumlah uang. Dalam hal ini nilai buku aktiva lama akan digunakan sebagai dasar pencatatan pertukaran tersebut. Selain masalah diatas, masalah lainnya adalah pengakuan rugi atau laba yang timbul karena adanya pertukaran aktiva tetap tersebut. Perolehan melalui pertukaran terbagi dalam 2 jenis yaitu :
- Pertukaran aktiva tetap yang tidak sejenis
Yang dimaksud dengan pertukaran aktiva tidak sejenis adalah pertukaran aktiva tetap yang sifat dan fungsinya tidak sama. Dalam pertukaran aktiva tetap yang tidak sejenis, perbedaan antara nilai buku yang diserahkan dengan nilai wajar yang digunakan sebagai dasar pencatatan aktiva yang diperoleh pada tanggal transaksi terjadi harus diakui sebagai laba atau rugi pertukaran aktiva tetap.
- Pertukaran aktiva tetap yang sejenis
Yang dimaksud dengan pertukaran aktiva tetap yang sejenis adalah pertukaran aktiva tetap yang sifat dan fungsinya sama. Dalam pertukaran aktiva tetap yang sejenis laba yang timbul akan ditangguhkan (mengurangi harga perolehan aktiva yang bersangkutan). Apabila pertukaran tersebut menimbulkan kerugian maka ruginya dibebankan dalam periode terjadinya pertukaran.