Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Lima Pengeluaran yang Perlu Dipersiapkan Menjelang Lebaran

1 Mei 2022   11:46 Diperbarui: 1 Mei 2022   11:53 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lima pengeluaran yang perlu dipersiapkan menjelang lebaran | dokpri

Tanpa terasa hari raya idul fitri akan nampak sebentar lagi. Suasana lebaran pun mulai terasa di berbagai penjuru.

Berbagai persiapan mulai dilakukan untuk merayakan hari kemenangan umat muslim ini.

Dalam menyambut hari Lebaran, terdapat beberapa pengeluaran yang umum digunakan pada saat menjelang atau pada saat hari lebaran tiba.

Lalu, pengeluaran apa saja sih yang harus dipersiapkan menjelang lebaran agar keuangan bisa diatur dengan baik dan benar.

Berikut lima alokasi pengeluaran yang perlu dipersiapkan menjelang lebaran

1. Membayar Zakat Fitrah

Dana utama yang wajib dialokasikan adalah zakat fitrah. Zakat fitrah adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat muslim mulai dari bayi yang baru lahir hingga orang dewasa. 

Membayar zakat fitrah paling lambat dilakukan sebelum pelaksanaan shalat idul fitri.

Umat islam dapat membayar zakat dalam bentuk beras atau makanan pokok serta bisa dikonversi dalam nominal uang.

Setiap daerah memiliki nominal zakat yang berbeda-beda sesuai dengan harga setempat. 

Untuk wilayah DKI Jakarta misalnya, berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 10 Tahun 2022 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Ibukota DKI Jakarta Raya dan Sekitarnya, ditetapkan bahwa nilai zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp45.000,-/hari/jiwa.

Persiapkan dana setidaknya seminggu sebelum hari raya tiba, hitung dan pisahkan keuangan yang akan dialokasikan untuk zakat.

2. Biaya Mudik dan Biaya Tinggal Selama di Kampung Halaman

Dana mudik sebaiknya sudah dipersiapkan dari jauh hari saat berencana melakukan mudik di hari raya, terlebih bagi pekerja yang jarak kampung halamannya cukup jauh dan memakan biaya yang tidak sedikit. 

Jika tidak ingin memberatkan keuangan, sebaiknya mulai menyisihkan sedikit demi sedikit uang untuk mudik dari pendapatan setiap bulannya.

Sisihkan dana tersebut ke rekening tabungan khusus untuk mudik agar lebih efektif penggunaannya.

Dana mudik yang disiapkan bukan sekedar biaya transport, namun juga biaya pengeluaran yang akan digunakan selama berada di kampung halaman.

3. Berbagi THR

Mementum lebaran menjadi kegembiraan tersendiri bagi para pekerja yang menanti dana tambahan dalam bentuk Tunjangan Hari Raya (THR) yang biasanya diberikan menjelang lebaran. 

Kegembiraan mendapatkan THR dari kantor atau perusahaan membuat keuangan ada kelebihan dari hari-hari biasanya. Dana lebih yang dimiliki sangat sayang jika dinikmati sendiri. Untuk itu persiapkan beberapa lembaran uang untuk dibagikan kepada keluarga dekat dan para bocil yang sudah menantikan salam tempel.

4. Pakaian Lebaran

Meski pakaian lama masih bisa digunakan di hari raya, namun kurang lengkap rasanya tanpa adanya pakaian baru yang dikenakan. 

Pakaian baru seolah sudah menjadi tradisi yang wajib ada untuk menyambut hari kemenangan. 

Sesuaikan biaya untuk membeli pakaian lebaran dengan kebutuhan dan kondisi keuangan. 

Manfaatkan promo dan diskon yang ditawarkan, namun jangan sampai tergiur hingga memborong hal-hal yang tidak perlu.

5. Kebutuhan Makanan dan Minuman

Ketupat, lontong, opor ayam adalah contoh jenis makanan yang biasanya selalu tersedia di meja makan saat hari raya.

Plus tidak ketinggalan kue-kue kering lebaran untuk cemilan serta minuman yang disuguhkan saat silaturahim.

Siapkan daftar belanjaan yang dibutuhkan untuk membeli bahan makanan tersebut. Beli sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan agar tidak mubazir.


Beberapa poin diatas menjelaskan betapa banyaknya keinginan dan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menyambut lebaran, oleh karena itu diperlukan pengelolaan keuangan yang baik dan tepat agar bisa terpenuhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun