Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Contoh Penerapan Empat Sifat Rasulullah di Bulan Ramadan Ini

13 April 2022   07:15 Diperbarui: 13 April 2022   07:26 3336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat sifat rasulullah | dokpri

Bulan ramadan sebagai bulan suci dan penuh ampunan adalah momen yang tepat untuk berlomba-lomba memperbaiki kualitas diri dengan menjadi pribadi yang lebih baik.

Kita bisa memanfaatkan momen ramadan ini dengan menerapkan empat sifat yang dimiliki oleh rasulullah yang layak kita teladani.

Sebagai manusia pilihan yang menerima wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada manusia, rasulullah memiliki empat sifat wajib, di antaranya adalah sidiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), fathonah (cerdas) dan tabligh (menyampaikan).

Lalu, bagaimana cara meneladani keempat sifat rasul tersebut pada bulan ramadan kali ini?

1. Sidiq (jujur)

Untuk meneladani sifat sidiq, kita harus senantiasa berkata jujur dan benar sesuai dengan fakta yang ada, jangan ragu untuk berkata jujur. 

Dengan membiasakan diri bersikap jujur dan menghilangkan keinginan untuk berkata bohong maka hati yang bersih akan kita dapatkan.

Sidiq merupakan sifat yang bisa mencerminkan perbuatan yang baik. 

Sifat sidiq selalu dicintai oleh berbagai kalangan karena nilainya begitu berharga. Orang yang tidak jujur akan sibuk menguras waktunya untuk menutupi ketidakjujurannya.

Contoh sidiq di bulan ramadan adalah jujur menahan lapar dan dahaga hingga waktu berbuka tiba. Jujur pada diri sendiri maupun terhadap orang lain

2. Amanah (dapat dipercaya)

Pentingnya menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh orang lain adalah hal yang harus kita lakukan untuk menerapkan sifat amanah. 

Orang yang dikenal dengan sifat amanahnya akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dan menjalin kerja sama dengan orang lain. 

Sifat amanah ada berbagai bentuk, amanah kepada Allah, diri sendiri dan orang lain.

Contoh penerapan amanah terhadap Allah yaitu melaksananan ibadah shalat tarawih yang Allah hanya khususkan ada pada bulan ramadan saja. 

Amanah terhadap orang lain misalnya dengan menjaga amanah para donatur yang dititipkan untuk diberikan kepada orang yang berhak.

Amanah terhadap diri sendiri adalah tidak mendahulukan hawa nafsu dan menjauhkan diri dari segala yang merugikan.

3. Fathonah (cerdas)

Kecerdasan seseorang tidak muncul begitu saja tanpa sebab dan akibat, melainkan ada campur tangan dari Allah dan hasil dari pengalaman dan proses belajar.

Karena itulah kita dianjurkan untuk terus belajar dan giat menimba ilmu.

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Mencari ilmu merupakan kewajiban bagi setiap orang Islam, laki-laki dan perempuan. Setiap sesuatu yang di dunia ini akan memintakan pengampunan kepada Allah SWT untuk para pencari ilmu, hingga ikan di laut pun ikut memintakan pengampunan baginya," (H.R. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Di bulan Ramadhan ini, banyak media online yang mudah diakses untuk mendapatkan kajian seputar islam agar menambah pengetahuan dan meningkatkan kecerdasan intelektual kita.

Dari segi kecerdasan spiritual, kita bisa tingkatkan melalui shalat tarawih, shalat malam, membaca alquran dan mengerjakan amalan-amalan utama lain di bulan ramadan untuk mendapatkan petunjuk kebenaran dari Allah SWT.

Dari sisi kecerdasan emosional, kita diwajibkan berpuasa di bulan ramadan, dan ibadah puasa ini mengajarkan kita untuk mengontrol emosi.

4. Tabligh (menyampaikan)

Contoh penerapan sifat tabligh di bulan penuh berkah ini adalah saling memberi nasihat dalam kebaikan. 

Jika ada suatu titipan amanah, maka kita bertanggung jawab atas amanah yang diberikan dengan menyampaikan pesan kepada orang yang berhak menerimanya tanpa mengurangi atau melebih-lebihkan pesan tersebut.

Sifat tabligh yang dimiliki oleh Rasulullah SAW adalah dengan menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umat manusia tanpa ada yang ditutup-tutupi atau disembunyikan satupun.

Orang yang memiliki sifat tabligh mampu menyesuaikan keadaan lawan bicaranya dan menyesuaikan dengan pengalaman atau tingkat pendidikan lawan bicaranya. Menjaga perkataan agar tidak menyakiti.

Rasulullah SAW adalah teladan terbaik bagi kita untuk melakukan segala hal dalam aspek kehidupan. Kita pun memang diperintahkan oleh Allah SWT agar menjadikannya teladan dan mempelajari segala sifat yang dimilikinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun