Apakah empat tuntutan tersebut telah tersampaikan dan diterima dengan baik? Daftar aspirasi tersebutlah yang harusnya dikawal ketat, jangan rusak dengan menyelipkan konflik yang mengalihkan masalah utamanya.
Mencoba masuk perangkap dengan menjadi umpan adalah sesuatu yang harusnya bisa dipahami bagaimana alurnya.
Jika sudah paham berada di kandang macan, jangan malah setor diri. Apa beliau lupa, dia sedang tidak membuat cuitan di medsos yang amukan massa-nya hanya sebatas kolom komentar saja.
Semoga beliau lekas sembuh dan tuntutan demo kali ini bisa menemukan solusinya.
Mengadakan aksi sejatinya adalah mengutarakan aspirasi, bukan untuk tampil gaya-gayaan, bukan untuk gebukin orang.
Jika sudah dibumbui kekerasan didalamnya, aspirasinya mungkin perlahan akan lenyap.
Niatnya perbaiki dulu, jangan tujuannya mau menyampaikan aspirasi malah jadi arogansi.
Semoga saja orang-orang dan provokator yang memukul Ade Armando bukan bagian dari mahasiswa.
Masih panjang perjalanan mahasiswa untuk mengejar cita-cita, jangan sampai terhalang oleh dinding penjara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H