Tidak sedikit masyarakat yang mengeluh karena menganggap lebaran "ditunda". Padahal penentuan 1 syawal bukanlah berdasarkan kalender saja, begitu pula dengan penetapan awal ramadan.
Makanan yang sudah siap untuk disantap bersama, terpaksa harus dihangatkan berulang agar tidak basi.
Momennya berasa dejavu ya.
Bedanya adalah kalau lebaran "ditunda", makanan yang sudah terlanjur dimasak harus dijaga kualitasnya agar tidak basi karena keesokan harinya kita masih melanjutkan berpuasa, artinya makanan juga tertunda untuk dimakan. Berbeda halnya dengan awal puasa yang diundur. Makanan yang sudah terlanjur dimasak, rawan dihabiskan lebih dulu, padahal niatannya makanan tersebut akan disantap saat sahur atau malam sebelum ramadan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H