Yang menjadi PR kepolisian saat ini adalah bagaimana merespon dan mempercepat prosedur penindakan tanpa pandang bulu.
Banyak kasus sepele yang justru segera ditindaklanjuti karena yang melapor adalah "orang" tertentu yang memiliki kedudukan terpandang, tapi kasus besar dari masyarakat biasa malah harus viral dulu baru diproses.
Apa polisi mesti latihan sama damkar dulu, biar responnya lebih cepat?
Soal kasus pelapor inisial DN ini, pihak yang menerima laporan harusnya bisa memberitahu keluarga korban agar tetap tenang karena polisi akan bertindak sesuai prosedur, bukan malah disuruh tangkap sendiri.
Bukannya kalau nangkap sendiri, harusnya bisa hukum sendiri ya? Tapi kan gak boleh main hakim sendiri. Eh, gimana sih.
Perilaku seperti itu disebut oknum gak sih? Tapi kok oknum gak ada habisnya ya.
Hmmm....sepertinya sudah terlalu banyak oknum di negeri ini. Cukuplah, jangan nambah terus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H