Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Hear Me", Berbahasa Isyarat dalam Kisah Manis nan Menggelitik

7 Desember 2021   23:46 Diperbarui: 8 Desember 2021   00:02 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trigram Film via pinterest

Buat yang suka dengan film bergenre komedi romantis yang dibumbui dengan kisah menyentuh dan inspiratif, adalah preferensi yang tepat untuk memasukan film Hear Me dalam daftar pilihan yang akan ditonton.

Film ini sebenarnya sudah lumayan lama sih, tapi masih recomended banget buat ditonton saat ini.

Film asal Taiwan ini sudah tayang sejak tahun 2009. Meskipun bukan film baru, alur ceritanya membuat mata saya tidak teralihkan dari layar laptop kesayangan hingga filmnya usai.

Dari awal saya sudah dibuat penasaran saat melihat pemerannya yang bercakap dengan bahasa isyarat. 

Beberapa menit  pun berlalu, lah masih gak ada dialog suara sama sekali dong, untung saja ada terjemahan dibagian bawah layar, kalo gak ada, udah saya skip, karena gak paham.

Tapi karena penasaran sama ceritanya, saya memilih tetap lanjut. 

Dan taraaaa.... saya pun berasa terhipnotis akan karakter dan alur ceritanya hingga menontonnya sampai selesai. Aktris dan aktornya sangat menjiwai karakter yang mereka perankan. 

Saking suka sama film-nya, saya udah nonton lebih dari dua kali.

Film yang berdurasi 1 jam 49 menit ini nyaris tanpa dialog suara sama sekali. Sangat cocok buat yang tertarik untuk belajar bahasa isyarat.

Film Hear Me yang bahasa mandarinnya Ting Shuo berasal dari Negara Taiwan. Diperankan oleh aktor dan aktris berbakat. Eddie Peng memerankan Tian Kuo Huang sebagai aktor utama dan Ivy Chen memerankan Yang Yang sebagai aktris utama.

Drama ini sangat sederhana. Bercerita tentang kehidupan penyandang disabilitas sensori dan orang-orang disekitarnya. Xiao Peng, seorang gadis yang tidak bisa berbicara dan mendengar ini adalah seorang atlit renang berprestasi.

Xiao Peng memiliki seorang adik bernama Yang Yang. Dia normal. Namun ketika berbicara dengan kakaknya, ia menggunakan bahasa isyarat.

Pertemuan perdana Tian Kuo dan Yang Yang terjadi saat ia mengantarkan katering untuk tim renang Xiao Peng. Tian Kuo adalah seorang anak pemilik restoran yang membantu usaha orang tuanya.

Saat bertemu Yang Yang, sepertinya sudah tumbuh benih-benih cinta dihati Tian Kuo.

Ketika mengantarkan makanan untuk para atlit yang sedang berlatih di kolam renang, dia melihat Yang Yang yang tengah asyik mengobrol bersama Xiao Peng menggunakan bahasa isyarat.

Kesalahpahaman pun terjadi, Tian Kuo mengira Yang Yang adalah seorang disabilitas. Meskipun normal, Tian Kuo juga memiliki kemampuan berbahasa isyarat.

Pada saat itu, Yang Yang juga menganggap bahwa Tian Kuo seorang disabilitas karena mereka belum pernah berbicara secara normal.

Berbagai upaya Tian Kuo lakukan agar lebih dekat dengan Yang Yang, salah satunya dengan menawarkan boks nasi secara gratis.

Kegigihan Tian Kuo untuk mendapatkan hati Yang Yang dan perjuangan Xiao Peng untuk menggapai impiannya dalam film ini dikisahkan dengan pesan menyentuh, inspiratif, menggelitik sekaligus tak terduga.

Kisah kakak beradik Xiao Peng dan Yang Yang dalam film ini juga mengajarkan kita bagaimana hubungan dan kedekatan yang baik sebagai keluarga.

Mereka saling mendukung satu sama lain. Apapun dilakukan agar saudaranya sukses dan bahagia dengan kehidupannya.

Konfliknya adalah ketika kesalahpahaman terjadi. Xiao Peng tidak ingin Yang Yang berkorban untuknya, begitupun sebaliknya.

Selain cerita kedua saudara yang sangat inspiratif, Kisah Tian-Kuo sebagai seorang pemuda polos membuat film ini menyelipkan komedi yang mengundang tawa.

Penasaran seperti apa kisahnya? Yuk coba ditonton, siapa tahu bisa terhipnotis dan terbawa suasana akan ceritanya.

Dari film Hear Me kita tahu bahwa cinta tidak hanya terbaca dalam bentuk kata-kata.

Dari film ini juga kita diajarkan bagaimana ketulusan cinta kakak beradik Xiao Peng dan Yang Yang. 

Xiao Peng yang seorang disabilitas memberikan kita kisah yang sangat inspiratif tentang bagaimana tetap berjuang dan pantang menyerah di tengah keterbatasan. Dibalik keterbatasan, selalu ada kelebihan yang bisa dikembangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun