2. Jadi ajang nostalgia kelulusan
Menurut saya, memposting foto lawas saat wisuda hanyalah sebuah ajang untuk mengenang masa-masa indahnya mencapai kelulusan, bukan untuk menyemangati mereka yang tidak bisa merayakan kelulusan dan tidak bisa memiliki foto wisuda bersama dengan teman atau keluarganya.
Saya ambil contoh misalnya, ada teman kita yang curhat sedang lapar banget tapi gak punya uang untuk beli makanan, tiba-tiba-tiba kita ngirimin dia foto makanan enak yang baru saja kita makan, dan ngomong, "saya udah kenyang nih", sambil nyemangatin dan mengatakan "kamu adalah generasi pembeda, sedang pengen makan, tapi saya kirimin makanan dalam bentuk foto, semangat ya". Apakah dia akan semangat?
Mereka pengen makan, tapi malah kita kirim foto makanan, bukan bawain makanan. Mungkin sama rasanya dengan mereka yang ingin memiliki foto wisuda tapi dikirimin foto wisuda orang lain. Kan nyesek.
Entahlah, itu hanyalah sebuah contoh perumpamaan yang mungkin niatnya benar untuk kasih semangat tapi caranya yang salah.
3. Biar Apa Coba?
Sesungguhnya alasan ke 3 ini hanya sebagai pelengkap saja. Karena kalau hanya punya 2 alasan terlalu sedikit. Hehehe. Saya hanya bingung, dimana relasinya menyemangati seseorang yang tidak bisa merayakan wisuda dengan memamerkan foto wisuda kita.
Saya yakin pasti ada yang berbeda pendapat dengan saya, buktinya banyak yang mengikuti ajakan/challenge #wisudaLDR2020 dengan memposting foto lawasnya saat wisuda.
Saya tidak membenarkan ataupun menyalahkan pemikiran dan niat seseorang, karena manusia memiliki kepala dan pikiran masing-masing, yang pada dasarnya manusia diciptakan dengan kemampuan yang unik dan berbeda antara yang satu dan lainnya, jadi saya tidak memaksakan dan berpendapat bahwa pemikiran saya adalah benar, karena boleh jadi, banyak yang merasa disemangati setelah mendapatkan foto wisuda milik orang lain, walaupun dia sendiri tidak bisa memiliki foto seperti itu.
Yang terpenting adalah niatnya untuk kebaikan, walaupun berada dalam keyakinan yang berbeda terhadap rasa dan kondisi yang sama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI