Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Membaca Perasaan Si Kantong Plastik

13 Januari 2020   21:37 Diperbarui: 13 Januari 2020   21:37 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan kantong plastik, asalkan kita cerdik dalam hal penggunaannya. Seperti yang kita tahu, plastik membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terurai dibandingkan dengan sampah organik. Lalu, tinggal bagaimana kita memanfaatkan kembali kantong plastik tanpa harus membuangnya.

Daripada harus membuang dan menjadikanya limbah yang berbahaya bagi lingkungan, kantong plastik sebenarnya bisa disimpan dan bisa dipergunakan untuk keperluan belanja berkali-kali agar kantong tak semakin menumpuk.

Selain itu, kantong plastik juga bisa dibuat ide kreasi dengan kerajinan tangan yang bisa mendulang rupiah, dibanding dengan membuang yang mengakibatkan lingkungan akan semakin rusak.

kerajinan tangan dari kantong plastik | android-kit.com
kerajinan tangan dari kantong plastik | android-kit.com

Terkadang, orang-orang sering protes jika ada ulah oknum yang tidak "memanusiakan manusia", namun tidak sedikit dari kita yang kurang menyadari bahwa kita sedang tidak memanusiakan diri sendiri.

Tengok saja orang-orang yang sering buang sampah sembarangan, terutama di laut ataupun sungai. Mereka tidak memikirkan dampak dari perbuatannya tersebut. 

Padahal, manusia telah diberi kelebihan dengan memiliki akal untuk berfikir, namun kita seolah berpura-pura dan acuh dengan hal tersebut, sehingga manusia kadang lupa memanfaatkan akalnya. Itulah manusia, tidak memanfaatkan kemanusiaannya yang telah diberi akal.

Sebelum kita membuang plastik, cobalah untuk "memikirkan perasaan si plastik". Daripada harus membuang dan menjadikannya tidak berguna, lebih baik memanfaatkannya, agar plastik tak merasa seperti hidup segan mati tak mau atau habis manis sepah dibuang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun