Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan kantong plastik, asalkan kita cerdik dalam hal penggunaannya. Seperti yang kita tahu, plastik membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terurai dibandingkan dengan sampah organik. Lalu, tinggal bagaimana kita memanfaatkan kembali kantong plastik tanpa harus membuangnya.
Daripada harus membuang dan menjadikanya limbah yang berbahaya bagi lingkungan, kantong plastik sebenarnya bisa disimpan dan bisa dipergunakan untuk keperluan belanja berkali-kali agar kantong tak semakin menumpuk.
Selain itu, kantong plastik juga bisa dibuat ide kreasi dengan kerajinan tangan yang bisa mendulang rupiah, dibanding dengan membuang yang mengakibatkan lingkungan akan semakin rusak.
Terkadang, orang-orang sering protes jika ada ulah oknum yang tidak "memanusiakan manusia", namun tidak sedikit dari kita yang kurang menyadari bahwa kita sedang tidak memanusiakan diri sendiri.
Tengok saja orang-orang yang sering buang sampah sembarangan, terutama di laut ataupun sungai. Mereka tidak memikirkan dampak dari perbuatannya tersebut.
Padahal, manusia telah diberi kelebihan dengan memiliki akal untuk berfikir, namun kita seolah berpura-pura dan acuh dengan hal tersebut, sehingga manusia kadang lupa memanfaatkan akalnya. Itulah manusia, tidak memanfaatkan kemanusiaannya yang telah diberi akal.
Sebelum kita membuang plastik, cobalah untuk "memikirkan perasaan si plastik". Daripada harus membuang dan menjadikannya tidak berguna, lebih baik memanfaatkannya, agar plastik tak merasa seperti hidup segan mati tak mau atau habis manis sepah dibuang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H