Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gemuruh Anies Baswedan Dimakzulkan, Pantaskah?

6 Januari 2020   16:33 Diperbarui: 6 Januari 2020   16:56 2231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan | foto : KOMPAS.com/Andreas Lukas Altobeli

Selain itu, jika dinyatakan melanggar sumpah/janji jabatan, tidak melaksanakan kewajiban, melanggar larangan, melakukan perbuatan tercela atau mendapatkan sanksi pemberhentian.

Dari beberapa terkait pasal tersebut, adakah perbuatan Anies yang memantaskan dirinya untuk dimakzulkan? Bagi yang membencinya tentunya ada, karena apapun yang dilakukan oleh seseorang yang dia benci, pastilah selalu salah dimatanya.

Tim Pemprov DKI sudah bekerja menangani kawasan banjir. Kerja bakti yang dilakukan warga bersama Tim Pemprov (5/1/2020) dalam proses penanganan pasca banjir sudah dilakukan. Mampukah kita membuka mata dan hati untuk melihat kebaikan ini?

Daripada terus menyesali yang telah terjadi, ada baiknya melakukan kerja nyata terhadap apa yang telah ada didepan mata. Yang berlalu biarlah berlalu. Toh pak Anies juga punya rumah di Jakarta, keluarganya juga ada di Jakarta. Tidak mungkin kan dia akan membiarkan Jakarta akan tenggelam begitu saja kan?

Lebih baik menyebar simpati dan solusi yang tepat daripada terus menyalahkan tanpa adanya perubahan yang berarti.

Jangan kotori hati dengan kebencian, sebab jika sudah benci, penilaian apapun terhadap seseorang akan selalu terlihat buruk meskipun ia berbuat kebaikan. Jika ada seseorang yang berbuat salah, silahkan benci, tapi bencilah pada perbuatan salahnya, bukan fisiknya, agar hati kita tidak ternodai karena fikiran-fikiran buruk.

BACA JUGA : Polemik Kinerja Ahok Vs Anies dalam Menyikapi Banjir Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun