Kedekatan Betrand Peto dan Sarwendah sebagai ibu angkatnya menuai kontroversi dikalangan masyarakat. Pro dan kontra seketika langsung datang dari warganet karena aksi yang dilakukan oleh anak angkat Ruben tersebut.
Betrand Peto kian menjadi sorotan publik berawal dari tingkahnya yang dinilai terlalu berlebihan manjanya terhadap Sarwendah sebagai ibu angkatnya, sehingga melahirkan komentar yang beragam dari warnaget.
Beredarnya video viral di berbagai linimasa media sosial membuat nama Betrand menempati posisi trending di Indonesia sebagai topik yang paling banyak diperbincangkan oleh warganet.
Video tersebut menampilkan aksi Betrand yang tidak sengaja menyentuh dada Sarwendah hingga ada video ciuman yang dilayangkan oleh Betrand sebagai anak kepada Sarwendah sebagai ibu angkatnya. Video ini juga diunggah langsung oleh Sarwendah dan Ruben di insta story milik mereka.
Seperti diketahui bersama, Bertand diangkat oleh Ruben Onsu dan Sarwendah sebagai anak, kala usia Betrand tengah memasuki usia remaja.
Apakah sudah tepat yang dilakukan oleh pasangan selebriti tersebut?
Dilansir dari laman Okezone, menurut psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si, sesungguhnya tidak ada batasan umur tertentu kala ingin mengadopsi seorang anak. Namun, semakin dini anak berada dalam pengasuhan, maka semakin baik pula perkembangannya kelak.
Saat anak berada dalam pangkuan sejak bayi atau setidaknya dibawah tiga tahun, tentu orang tua dapat memenuhi kebutuhannya, sehingga tumbuh kembangnya dapat terpantau secara tepat.
Sesungguhnya fase remaja adalah periode transisi dari masa kanak-kanak menuju awal masa dewasa. Fase dalam tahap pembelajaran bagaimana kita bersikap. Kita yang pernah melewati usia tersebut pasti paham bagaimana dan apa yang kita rasakan dalam kehidupan usia remaja yang kita jalani.
Interaksi dengan kedua orang tua sangat penting, namun ada hal-hal yang mungkin baru kita sadari atau pahami saat usia kita sudah dewasa.
Makanya perlu ada batasan dan pembelajaran langsung dari kedua orang tua kepada anaknya tentang hal-hal apa yang boleh kita lakukan kepada orang tua dan hal-hal apa yang tidak boleh kita lakukan. Jangan sampai pemikiran dan rasa berbeda yang ada, menjadi boomerang bagi keluarga.
Di usia Betrand yang sudah menginjak remaja seharusya sudah mendapatkan edukasi mengenai seks, mana bagian tubuh seseorang yang boleh atau tidak boleh untuk disentuh, bukan hanya kepada orang lain, terlebih juga kepada orang-orang terdekatnya, termasuk orang tua sendiri.
Sebagai warganet yang budiman, tolonglah hentikan bullyanmu. Bully tidak menyelesaikan masalah. Bully bukan sebuah bentuk kepedulian. Kalau peduli jangan memonopoli kata-kata, karena akan berakibat tidak baik terhadap perkembangan si korban.
Semoga Betrand tidak lagi dijadikan sebagai bahan ledekan oleh akun-akun yang maha benar, apalagi untuk kepentingan konten semata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H