Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mungkin Hatimu Pernah Tersakiti, Jiwamu Jangan

15 November 2019   06:47 Diperbarui: 15 November 2019   06:50 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kalimat yang begitu populer kita dapatkan baik berupa tulisan, ucapan langsung maupun gerakan atau aksi seputar pentingnya kesehatan bagi tubuh kita.

Didalam jiwa yang kuat akan lahir pemikiran-pemikiran yang sehat dan berimbas pada tindakan yang positif serta nilai yang bermanfaat, karena kesehatan mempengaruhi bagaimana produktivitas seseorang.

Apabila kita diberi dua pilihan antara sehat atau harta, maka kita akan pilih yang mana?

Kesejahteraan finansial memiliki peran nyata dalam kehidupan kita, punya tabungan yang banyak, kantong selalu terisi dengan limpahan rupiah dan lembaran dari berbagai mata uang negara lainnya, mau apa saja tinggal buka dompet or narik di atm. Mobil, rumah, emas, tanah, saham dan konco-konconya semua ada. Alhamdulillah.

Sekarang coba kita berfikir sejenak, jikalau kekayaan yang kita miliki disandingkan dengan kondisi sakit-sakitan. Nauzubillah min zalik.

Kondisi-kondisi yang banyak kita temui dimasyarakat, tidak hanya dalam cerita sinetron belaka. Tidak hanya dalam episode sinetron saja yang menayangkan kisah orang kaya yang jatuh sakit dan tidak bisa menikmati harta yang ia miliki. Makan banyak pantangan, jalan-jalan mesti pakai kursi roda, sejauh mata memandang hanya sebatas dinding rumah sakit. Semua kenikmatan harta yang dimiliki dikeluarkan untuk membiayai pengobatan saja.

Semua harta berubah menjadi obat dan biaya perawatan, itukah aset? Tentunya tidak, kesehatan adalah aset utama dalam kehidupan kita, tanpa sehat, apalah arti semua harta, hanya berupa nominal yang ujung-ujungnya membiayai kesehatan itu sendiri. Hal ini mengartikan bahwa sehat itu adalah aset yang sebenarnya.

Nikmat sehat tidak akan kita dapatkan saat kondisi tubuh sedang lemah alias butuh pertolongan. Padahal, saat kondisi sehat, kita sering mengabaikan cara-cara sehat dalam menjalani hidup. Begitulah manusia adanya, baru menyesal dan menyadari pentingnya kesehatan ketika tubuh sudah merasakan yang namanya sakit. Padahal, banyak cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk merasakan nikmat dan karunia sehat untuk tubuh kita.

Olahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga kebugaran tubuh, namun tidak semua orang memiliki waktu untuk berolahraga. Saya pribadi, jika ada kesempatan dan lagi tidak mager (malas gerak), jogging adalah pilihan utama untuk membuat badan merasakan aliran keringat yang akhirnya berpengaruh terhadap kondisi stamina saya.

Kalau lagi mager ya, rebahan pun bisa kok olahraga. Kaum rebahan mana suaranya?

Saat rebahan biasanya saya melakukan gerakan ringan apa saja, yang penting tubuh kita gerak, tidak statis alias diam-diam bae. Misalnya dengan melakukan berbagai gerakan yoga sederhana. Buka saja youtube, pasti akan Anda temukan berbagai video yang menampilkan gerakan yoga yang mudah untuk diterapkan sehari-hari.

Selain menjaga kesehatan, kita juga perlu melindungi kesehatan kita, karena sakit itu biasanya datang tak dijemput, tapi sering minta diusir dengan obat-obatan.

Dalam kehidupan, kejadian atau musibah yang telah terlanjur atau akan menimpa seseorang tidak bisa dihilangkan begitu saja, tetapi bisa diminimalkan. Misalnya sakit yang menimpa seseorang biasanya datang tiba-tiba karena gaya hidup yang mungkin kurang terkontrol. Nah, saat sakit, biasanya akan membutuhkan biaya dalam proses pemulihannya. Besarnya biaya tergantung kondisi kesehatan seseorang.

Perlunya memiliki jaminan finansial seperti pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Sun Medical Platinum sangat penting untuk kita miliki, sebuah perlindungan kesehatan berstandar dunia yang memberikan perlindungan kesehatan secara lengkap hingga usia 88 tahun.

Kelebihan produk asuransi ini adalah asuransi kesehatan pertama di Indonesia yang menyediakan perawatan untuk efek samping kemoterapi dan terapi pendukung untuk pemulihan seperti terapi wicara serta terapi okupasi.

Jaringan rumah sakit di seluruh dunia dengan ruang perawatan yang nyaman, pergantian biaya perawatan hingga Rp. 7.5 miliar, tunai Rp. 2.5 juta per hari saat biaya perawatan ditanggung asuransi lain, operasi rekonstruksi termasuk akibat penyakit kanker, layanan pendapat ahli medis, layanan melahirkan, rawat jalan, perawatan gigi serta layanan evakuasi medis baik domestik maupun internasional selama 24 jam merupakan berbagai manfaat yang akan kita dapatkan apabila kita tergabung dengan Sun Medical Platinum.

Dengan adanya jaminan dan perlindungan kesehatan yang diberikan oleh asuransi tersebut, kita tidak perlu lagi khawatir akan pengelolaan harta yang kita miliki. Kalau bisa menjaga keduanya, kenapa tidak? sehat dan harta akan menjadi aset yang berharga dan akan kita nikmati seiring sejalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun