Sudah sejak lama Indonesia mencanangkan gerakan anti korupsi, namun nyatanya berbeda dengan kejadian yang banyak ditemukan di lapangan.
Kini, dana desa yang seyogyanya digunakan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup serta penanggulangan kemiskinan dan seharusnya dinikmati oleh masyarakat desa, dikeruk dan dinikmati untuk kesenangan pihak-pihak yang tidak amanah.
Korupsi bukan sekedar perkara individu, namun biasanya ada sebuah sistem yang kuat agar mampu mengambil dana dalam skala yang besar.
Korupsi tidak akan pernah ada habisnya jika tidak ada kesadaran langsung dari pelakunya, mereka akan terus merajalela untuk mencuri uang rakyat. Harus ada hukuman yang bisa membuat koruptor jera agar tidak buat gara-gara pada negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H