Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sudah Ucap Terima Kasih Hari Ini? Apa Sebenarnya Makna dari Terima Kasih?

17 Oktober 2019   17:54 Diperbarui: 17 Oktober 2019   18:03 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gbr. | freeimages.com

Terima dan kasih adalah dua kata yang memiliki satu arti jika disatukan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti atau definisi dari terima kasih adalah rasa syukur

Di negara bagian barat ada perayaan yang disebut dengan thanksgiving day sebagai hari libur nasional, dimana pada hari itu dimulai sebagai hari untuk mengucapkan terima kasih dan rasa syukur untuk hasil panen yang ada.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Robert Emmons seorang peneliti bidang psikologi di Amerika mengungkapkan bahwa dengan bersyukur membuat seseorang lebih sehat karena orang-orang yang bersyukur lebih jarang sakit, lebih sering berolahraga, tidur lebih nyenyak dan lebih mampu mengatasi stres.

Rasa terima kasih juga menurunkan perasaan dendam, keserakahan dan kepahitan sambil meningkatkan perasaan bahagia, antusiasme, cinta, optimisme dan hubungan sosial. Terima kasih meningkatkan kebahagiaan sebesar 25%. Jadi jika kita ingin bahagia dan mendapatkan semua manfaat lainnya, bisa dimulai dengan menuliskan 5 hal yang patut kita syukuri setiap harinya.

5 contoh momen dimana ucapan terima kasih tepat untuk diucapkan atau disampaikan seperti dilansir dari lifehack.org (10/7/2016) adalah misalnya ketika ada seseorang mampu mengubah pemikiran dan hidup kita jadi lebih baik; ketika menerima pujian dari seseorang, ucapan terima kasih bisa menjadi balasan untuknya; ketika mendapatkan saran, karena saran merupakan salah satu bentuk perhatian;ketika mendapatkan bantuan dari orang lain dan yang jangan sampai terlupakan adalah ketika memiliki seseorang yang selalu ada disisi kita, mereka yang selalu ada dan mendukung  kehidupan kita apapun bentuknya.

Konsep dari terima kasih  adalah terima dan kasih, artinya segala nikmat atau penerimaan yang kita peroleh akan lebih baik jika kita membalas nikmat tersebut melalui perbuatan. Kata terima kasih bukan hanya terucap melalui lisan, melainkan juga dengan hati dan tindakan kita. Bahwa segala perbuatan itu diawali dari niat, dirasakan oleh hati dan diapresiasikan melalui apa yang kita lakukan.

Pembelajaran mengenai terima dan kasih (take and give) bisa kita dapatkan dari cerita Danau Galilea dan Laut Mati yang didalamnya terdapat fakta dan kisah sejarah yang bisa kita petik untuk dijadikan sebagai pelajaran hidup. Dua danau di Palestina yang sumber airnya berasal dari Sungai Jordan (Yordan).

Pemberian nama Laut Mati dan bukan Danau Mati karena danau ini memiliki ukuran yang sangat luas sehingga diputuskan untuk menyematkan nama "laut". Meskipun begitu, tidak ada kehidupan didalam ataupun disekitar danau tersebut. Kadar garam yang terlalu tinggi menyebabkan kehidupan flora dan fauna sulit untuk bertahan, sedangkan pada Danau Galilea memiliki pemandangan yang indah dengan banyaknya jenis flora dan fauna yang beragam. Kenapa bisa seperti itu?

Laut Mati menerima air dari Sungai Jordan dan menyimpan air tersebut sehingga kadar garam danau menjadi tinggi. Kehidupan flora dan fauna menjadi terganggu dan tidak mampu bertahan dalam danau. 

Di sekitar danau pun tak ada yang bisa dilihat dengan indah, pemandangannya gersang. Kondisi yang berbeda terjadi pada Danau Galilea, Ia menerima air dari sungai Jordan, kemudian airnya dialirkan ke sungai-sungai yang berada disekitarnya sehingga sirkulasi air dan udara menjadi lebih bersih, oleh karena itu banyak jenis flora dan fauna yang bertahan dan hidup baik di dalam danau maupun disekitar danau tersebut.

Dari dua sejarah yang melegenda tersebut, kita bisa belajar bahwa apa yang kita terima, sebaiknya kita kasih (beri) juga untuk orang-orang disekitar kita. Terlebih untuk Tuhan. Rasa terima kasih kepada Tuhan bisa diwujudkan melalui ibadah dan cinta terhadap sesama. Jangan sampai kita menjadi serakah dan sombong dengan apa yang kita peroleh sehingga menjadi penyakit hati yang membahayakan bagi kehidupan.

Ucapan terima kasih adalah sebuah hal  yang dirasakan oleh hati sebagai nikmat dari Tuhan. Mulailah ucap syukur kepada sang pemberi hidup agar hati tidak kufur.  Sungguh ada janji Allah terhadap mereka yang bersyukur. "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" (Q.S. Ibrahim : 7). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun