Mohon tunggu...
Sri Wahyu Ramadhani
Sri Wahyu Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menikmati waktu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Santri, Aset Negara dan Aset Agama

21 Oktober 2021   07:51 Diperbarui: 21 Oktober 2021   07:58 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain dengan menorehkan prestasi, kegiatan mengisi kemerdekaan juga dapat berupa menjaga kedamaian dan ketentraman negara Indonesia. Pada hal menjaga kedamaian dan ketentraman ini, tak hanya para santri melainkan seluruh masyarakat Indonesia. 

Namun, besar harapan bahwa para santri Indonesia ini ikut serta menjaga kedamaian dan ketentraman Indonesia, mengingat bagaimana peran santri sangatlah berpengaruh dalam mempertahankan kemerdekaan kala itu.

Saat ini, para santri bisa dibilang sebagai aset negara sekaligus aset agama. Kenapa bisa dibilang aset negara? Karena para santri ini sangat berharga bagi negara. Sebagai pemuda, para santri ini pasti berprestasi dalam bidang tertentu sesuai minat dan bakat mereka. 

Banyak prestasi akademik yang diraih oleh para santri Indonesia dalam bidang akademik, baik lingkup sekolah mereka, hingga Internasional. Seperti dua santri yang bersekolah di SD Integral Lukmanul Hakim, Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, mereka meraih penghargaan kompetensi matematika dan sains di kancah Internasional.

Tak hanya dalam akademik, para santri Indonesia juga dapat berprestasi dalam bidang non-akademik. Seperti dua mahasantri  putri PBSB yang berhasil meraih juara 1 pada cabang kaligrafi dan nasyid. 

Lomba tersebut diselenggarakan oleh Grand Syekh Al-Azhar Cairo University Syekh Ahmad Thoyyib bersama Al-Azhar Cairo Parliament dan khusus diikuti oleh pelajar putri, baik itu mahasiswi Al-Azhar, maupun Ma'had Al-Azhar. Capaian-capaian tersebut membuktikan bahwa para santri Indonesia ini mampu bersaing dengan negara lainnya.

Lalu kenapa santri dibilang aset agama? Karena para santri ini sangat berharga bagi agama Islam itu sendiri. Dimana sebagai pemuda dan pemudi yang memeluk agama Islam dan mendalami agama yang ia peluk, secara tidak langsung bisa dibilang bahwa mereka itu aset agama. 

Lewat ilmu yang didapat selama mendalami agama, mereka juga bisa berprestasi dalam bidang keagamaan. Seperti dua santri yang dikirim oleh Kemenag untuk mewakili Indonesia dalam ajang Musabaqah Hafalan Al Quran tingkat Internasional di Arab Saudi. 

Keduanya berhasil menorehkan prestasi. Dalam cabang hafalan Al Quran 30 juz, meraih peringkat terbaik III, sedangkan dalam cabang hafalan Al Quran 15 juz, meraih peringkat VII. 

Dalam kompetisi tersebut, mereka bersama 80 negara, 6 di antaranya adalah negara di Asia Negara, saling bersaing untuk dapat membanggakan negara mereka masing-masing dengan torehan prestasi.

Tak hanya dengan menorehkan prestasi, para santri Indonesia menjadi aset agama juga karena ilmu agama yang mereka dapatkan, bisa mereka gunakan ilmu tersebut sebagai dasar mereka menjalani hidup, baik dalam menjalin hubungan dengan sesama manusia, maupun hubungan dengan Allah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun